Peternak Resah di Masa Pandemi, Pemkab Kediri Bagikan Stimulus Peternak

By Dinas Kominfo Kab. Kediri01 Sep 2021, 12:00:59 WIB Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan
Peternak Resah di Masa Pandemi, Pemkab Kediri Bagikan Stimulus Peternak

Dampak dari pandemi  Covid-19 dirasakan oleh banyak masyarakat tak terkecuali para pelaku ekonomi di berbagai sektor. Menyiasati hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah berupaya dengan berbagai macam cara demi pemulihan ekonomi. Jika sebelumnya bantuan diberikan kepada kelompok petani di Kabupaten Kediri, kali ini bantuan diberikan kepada warga dari sektor peternakan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana hadir langsung dalam acara pembagian stimulus untuk peternak yang terdampak. Agenda tersebut dilaksanakan di Dusun Purwoharjo, Desa Sidorejo, Kecamatan Pare pada Rabu (1/09/21) siang.

Bupati Kediri didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, drh. Tutik Purwaningsih, memberikan bantuan secara simbolis kepada 10 peternak. Total terdapat 1.889 peternak  se-Kabupaten Kediri yang terdampak di masa pandemi.

Saat wawancara dengan awak media, Mas Bup mengungkapkan total bantuan stimulus yang dikucurkan Pemkab Kediri kurang lebih Rp 5.5 miliar selama setahun ini. Masing-masing peternak menerima bantuan Rp. 2,9 juta. Hal ini merupakan salah satu bentuk bantuan yang sangat berguna bagi para peternak.

"Paling tidak sedikit membantu para peternak di tengah pandemi sekarang ini,” Mas Bup. Ia berharap para penerima manfaat ini tidak mengalami kesulitan. 

“Saya berharap tidak berlanjut. Karena apa? Kalau tidak berlanjut, artinya peternak tidak ada persoalan. Kalau berlanjut, berarti kan peternak kami mengalami kesulitan,” tutur Mas Bup saat menjawab kelanjutan bantuan untuk kedepannya.

Sementara itu para peternak menyambut positif adanya bantuan stimulus yang diberikan. " Alhamdulillah, seperti setetes air yang jatuh di gurun pasir," ungkap Bernadi Setiawan salah satu perwakilan peternak bebek.

"Baru ini ada bantuan dari pemerintah, selama ini kami tidak pernah mendapat bantuan," tambah peternak asal Desa Gayam Kecamatan Gurah tersebut dalam mengungkapkan kesulitannya selama pandemi. (Kominfo)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox