- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Ramadan, Bulan Penuh Berkah dan Kemuliaan
Bertempat di Gedung Bagawanta Bhari, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri kembali menggelar Pondok Ramadan 1442 H. Pelaksanaan kegiatan kali ketiga ini menghadirkan Ustadz H. Misdi Nur Hasan, yang menyampaikan tausiyah dengan tema ‘Pandemi Covid-19 Dipandang Secara Syariat Islam’.
Pandemi covid-19 yang melanda lebih dari satu tahun berdampak pada banyak hal, baik kesehatan, pendidikan, pariwisata, perekonomian dan lainnya. Menyikapi hal ini, Ust. Misdi mengajak untuk berikhtiar, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah demi kebaikan bersama.
“Protokol kesehatan dibuat untuk menjaga dan menghindarkan kita dari Covid-19. Jika kita sudah melaksanakannya dengan maksimal, kemudian pasrahlah kepada Allah SWT. Sudah berdoa, berusaha, berikhtiar, terakhir adalah berserah diri pada kekuasaan dan kehendak Allah SWT,” katanya.
Ustadz Misdi juga menyampaikan keistimewaan bulan Ramadan. Barang siapa mengetahui rahasia yang terkandung di dalamnya, maka ia akan berharap setahun penuh adalah bulan Ramadan.
“Ramadan itu bulan berkumpulnya kebaikan, dimana pahala dilipatgandakan. Selain berpuasa, perbanyak membaca Al Qur’an dan sedekah. Mari manfaatkan momen ini dengan berlomba-lomba melakukan kebaikan, jangan ditunda-tunda,” lanjutnya.
Puasa tidak sekedar tidak makan dan tidak minum, tapi juga tidak melakukan hal-hal yang menghilangkan pahala puasa. Ustadz Misdi mencontohkan, hal yang menghilangkan pahala puasa diantaranya berbohong, namimah (adu domba), sumpah palsu dan ghibah.
“Puasa Ramadan menyehatkan jasmani dan rohani kita. Teruslah menjaga ibadah, jaga perbuatan, jaga hati dan jaga lisan. Ramadan harus melahirkan orang-orang muttaqin,” pungkas Ust. Misdi. (Kominfo/tee,dv,wk)
Berita Terkait
- Islam Datang Untuk Memuliakan Perempuan
- Habiskan Waktu dengan Kegiatan Bernilai Ibadah
- Mas Dhito Segera Gelontorkan Insentif Untuk Guru TPQ
- Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama
- Bersama, Kita Kuat Melawan Aksi Terorisme
- Tasyakuran Gedung BLKK di PP Hidayatul Mutaallimin
- Istighosah dan Doa Bersama Mas Bup, Sehat Selalu Kediriku
- Peletakan Batu Pertama Masjid An-Nuur Al Utsmani
- Makmurkan Musholla Dengan Kegiatan Keagamaan
- Wabup dan Kapolres Kunjungi GPDI Pantekosta Jemaat Keluarga Allah
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article