- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Hormati Jasa Para Pahlawan
- Mas Dhito Disebut Satu-Satunya Bupati yang Bisa Menyatu dengan Rakyat
- Kesuksesan Hari Ini, Menjadi Bekal Meraih Cita-cita Dimasa Depan
- Peresmian Galeri UMKM Kabupaten Kediri
- Kediri, Layak Disebut Mother Of Nusantara
- Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun, dari Kediri Untuk Nusantara
- Festival Lansia, Kobarkan Semangat Kemerdekaan RI ke 77
- Gempita Kemerdekaan Kab. Kediri, Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
- Mas Dhito Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni
- Kukuhkan Paskibra, Mas Dhito : Jadilah Muda, Merdeka, dan Berbudaya
Ramadan, Bulan Penuh Berkah dan Kemuliaan
Berita Terkait
- Islam Datang Untuk Memuliakan Perempuan
- Habiskan Waktu dengan Kegiatan Bernilai Ibadah
- Mas Dhito Segera Gelontorkan Insentif Untuk Guru TPQ
- Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama
- Bersama, Kita Kuat Melawan Aksi Terorisme
- Tasyakuran Gedung BLKK di PP Hidayatul Mutaallimin
- Istighosah dan Doa Bersama Mas Bup, Sehat Selalu Kediriku
- Peletakan Batu Pertama Masjid An-Nuur Al Utsmani
- Makmurkan Musholla Dengan Kegiatan Keagamaan
- Wabup dan Kapolres Kunjungi GPDI Pantekosta Jemaat Keluarga Allah
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- 2023, Bandara Kediri Bisa Sudah Bisa Beroperasi
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Harga Cabai Melonjak, Bupati Kediri Sidak Pasar Induk Pare
.jpg)
Bertempat di Gedung Bagawanta Bhari, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri kembali menggelar Pondok Ramadan 1442 H. Pelaksanaan kegiatan kali ketiga ini menghadirkan Ustadz H. Misdi Nur Hasan, yang menyampaikan tausiyah dengan tema ‘Pandemi Covid-19 Dipandang Secara Syariat Islam’.
Pandemi covid-19 yang melanda lebih dari satu tahun berdampak pada banyak hal, baik kesehatan, pendidikan, pariwisata, perekonomian dan lainnya. Menyikapi hal ini, Ust. Misdi mengajak untuk berikhtiar, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah demi kebaikan bersama.
“Protokol kesehatan dibuat untuk menjaga dan menghindarkan kita dari Covid-19. Jika kita sudah melaksanakannya dengan maksimal, kemudian pasrahlah kepada Allah SWT. Sudah berdoa, berusaha, berikhtiar, terakhir adalah berserah diri pada kekuasaan dan kehendak Allah SWT,” katanya.
Ustadz Misdi juga menyampaikan keistimewaan bulan Ramadan. Barang siapa mengetahui rahasia yang terkandung di dalamnya, maka ia akan berharap setahun penuh adalah bulan Ramadan.
“Ramadan itu bulan berkumpulnya kebaikan, dimana pahala dilipatgandakan. Selain berpuasa, perbanyak membaca Al Qur’an dan sedekah. Mari manfaatkan momen ini dengan berlomba-lomba melakukan kebaikan, jangan ditunda-tunda,” lanjutnya.
Puasa tidak sekedar tidak makan dan tidak minum, tapi juga tidak melakukan hal-hal yang menghilangkan pahala puasa. Ustadz Misdi mencontohkan, hal yang menghilangkan pahala puasa diantaranya berbohong, namimah (adu domba), sumpah palsu dan ghibah.
“Puasa Ramadan menyehatkan jasmani dan rohani kita. Teruslah menjaga ibadah, jaga perbuatan, jaga hati dan jaga lisan. Ramadan harus melahirkan orang-orang muttaqin,” pungkas Ust. Misdi. (Kominfo/tee,dv,wk)
