- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kediri Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
- Beri Beasiswa S1, Mas Dhito Berpesan Guru PAUD Tidak Pilih Kasih Dalam Mendidik
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
Puluhan Difabel Dilatih Memasarkan Produk Kerajinan Melalui Medsos
Berita Terkait
- Secangkir Kopi Berjuta Cerita di Brekenmo Coffe
- Pelatihan Olahan Makanan Bagi Pelaku IKM
- Kreasi Olahan Gethuk, Aneka Rasa dan Beragam Bentuk
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Kreasi Batik Ecoprint, Motif dan Warna Dari Alam
- Bringin, Sentra Madu Kab. Kediri
- Puluhan Ibu Rumah Tangga Geluti Usaha Berbagai Produk UMKM
- Sulap Botol Bekas Menjadi Boneka Yang Lucu dan Menarik
- Boneka Sukaku, Kreasi Unik Botol Bekas
- Memanfaatkan Produk Pertanian Lokal, Hasilkan Minuman Untuk Ekspor
Berita Populer
- Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
- Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri
- Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar
.jpeg)
Usai menerima materi ketrampilan membuat aksesoris, puluhan penyandang difabel di Kabupaten Kediri dilatih mengoperasikan media sosial (medsos). Tujuan dari pelatihan lanjutan tersebut untuk memberi pembekalan tentang promosi produk kerajinan melalui layanan online.
Pelatihan medsos tersebut diselenggarakan oleh Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial. Tempat pelatihan berada di Aula Dinsos dengan menerapkan protokol kesehatan, berupa penggunaan masker dan menata tempat duduk berjarak.
Dinsos memanggil tenaga tutor untuk melatih para peserta. Adapun materinya tentang pembuatan akun media sosial salah satunya instagram. Pelatih mengajari mereka dengan sabar dan telaten. Tentunya dengan didampingi oleh tim penterjemah bahasa isyarat.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami selama ini mengenal medsos secara otodidak. Tetapi kali ini diajari dari mulai awal pembuatan akun hingga cara memasarkan produk melalui medsos," kata Riska, salah satu peserta.
Bagi Riska, medsos bukan hal baru. Gadis penyandang tunadaksa ini sudah bergelut dengan medsos dalam kesehariannya. Tetapi untuk kaum difabel yang sudah berusia lanjut, butuh penanganan ekstra bagi pelatih.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengapresiasi semangat para difabel dalam mengikuti pelatihan. Pihaknya berharap pelatihan tersebut dapat melatih kemandirian mereka, terutama di masa pandemi Covid-19.
"Kami ajarkan tentang ketrampilan membuat aneka aksesoris dari bahan kawat. Kemudian kita latih dalam pemasaran melalui online. Harapan kami dapat membuka peluang usaha baru bagi mereka, membuat kerajinan sekaligus memasarkannya," kata Dyah Saktiana.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang kaum difabel di Kabupaten Kediri. Mereka berasal dari tunadaksa, tuna rungu dan tuna wicara. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article