- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Motif Kuda Lumping, Juarai Lomba Masker Tingkat Jawa Timur
Berlatar belakang pendidikan design grafis, warga Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kab. Kediri berhasil menjadi Terbaik I dalam ajang Lomba Desain Masker yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Lomba tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56.
Daniel Efendi namanya. Bapak satu anak ini menjadi yang terbaik setelah menyingkirkan para pesaingnya yang berjumlah sekitar 39 peserta dari seluruh Jawa Timur. Setelah mendapat informasi dari Instagram Dinas Kominfo Kab. Kediri, dirinya langsung gerak cepat berkeinginan mengikuti lomba tersebut.
Tak butuh waktu lama. Hanya dalam sehari, dengan keahliannya, jadilah sebuah desain masker yang bagus bermotif kuda lumping. Ada dua warna pilihan yaitu warna putih dan warna hitam. Adapun tema yang diusung pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56 tahun 2020 adalah "Satukan Tekat Menuju Indonesia Hebat".
Saat ditanya alasan memilih motif tersebut, Daniel menjelaskan karena penyelenggaranya adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal ini Dinas Kesehatan. Jadi menurutnya yang pas adalah kuda lumping yang merupakan seni khas Jawa Timur, khususnya Kabupaten Kediri.
”Saya optimis desain masker ini akan mendapat tempat dimata dewan juri, dan alhamdulilliah setelah diumumkan ternyata malah mendapat terbaik I. Kemudian saya diundang untuk menerima hadiah lomba di Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya pada hari Kamis 26 November 2020 dan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dr. Herlin ferliana, M. Kes,” katanya, (27/11).
Sesuai peraturan, desain yang telah dibuat menjadi hak milik dan dicetak oleh penyelenggara. Kedepan, Daniel akan mendesain masker lagi dan memproduksinya.
“Hal ini merupakan peluang usaha di tengah pandemi covid 19, karena semua wajib menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya.(Kominfo/lks,vy,tee,wk)
Berita Terkait
- 616 Warga Ikuti Program Relaksasi Iuran JKN-KIS
- Pemkab Kediri Siapkan Gedung Isolasi Baru Bagi OTG Covid-19
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Tingkat Kesembuhan Covid-19 Lampaui Jatim dan Nasional
- Launching Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Gurah
- UTD PMI Kabupaten Kediri Jemput Bola Donor Darah
- UTD PMI Kab. Kediri Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah
- DKPP Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Daging Kurban
- 2 Unit PCR Kabupaten Kediri Siap Beroperasi
- Pemanfaatan KRPL/ P2L untuk Menunjang Penurunan Angka Stunting
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article