- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
24 UMKM Kabupaten Kediri Terima CSR dari PDAM
24 UMKM mendapat bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kediri. Penyerahan bantuan peralatan usaha ini dihadiri langsung oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno di Pendopo Kabupaten Kediri, Jumat (9/10).
Ketua Pengawas PDAM Kabupaten Kediri, Anik Wuryani, mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk dorongan agar UMKM Kabupaten Kediri terus bergerak maju kendati dalam kondisi pandemi. Harapannya bisa menambah kapasitas produksi, juga mengatasi kendala peralatan yang dialami pelaku UMKM.
“Bantuan ini semoga dapat digunakan sebaik-baiknya agar dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan,” jelas Anik.
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, mengatakan selain pemberian bantuan peralatan ini, juga diberikan pelatihan pemasaran produk melalui media sosial. Dijelaskan pula bahwa bantuan peralatan usaha yang diberikan hari ini merupakan produk asli UMKM Kabupaten Kediri.
“Keberadaan pelaku UMKM di masa pandemi ini begitu vital. Karena saat ini perusahaan besar terpaksa melakukan pengurangan pegawai, pelaku UMKM ini hadir menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja bagi yang lain. Oleh karena itu kami mendukung usaha dan produksi UMKM Kabupaten Kediri melalui kemudahan pelatihan, izin usaha, bantuan peralatan, serta pemasaran di media digital,” terang Bupati Haryanti.
“Penjualan melalui media sosial ini menjadi penting karena interaksi fisik dibatasi di kondisi pandemi saat ini. Melalui strategi pemasaran media sosial diharapkan mampu menjangkau pasar lebih luas, dengan biaya promosi murah melalui gawai (handphone) yang kita miliki,” terang Bupati Haryanti.
Sebagai informasi, bantuan peralatan yang diberikan adalah mesin freezer berdiri, oven elpiji, mixer tabung, mesin spinner, selep sambel, kompor seribu api dan alat penggorengan lengkap, loyang beserta dandang. (Kominfo/yda,fz,tee,wk)
Berita Terkait
- Usaha Kerupuk Puluhan Tahun, Eksis di Tengah Pandemi
- Guru GTT Tekuni Kerajinan Batik
- Jajanan Tradisional Klepon Oline
- Penyandang Disabilitas Sukses Jadi Pengusaha Mebel dan Jasa Ukir
- Seorang Apoteker Sukses Kembangkan Hiasan Pintu dan Dinding
- Atasi Penurunan Harga, ASN Kabupaten Kediri Siap Bantu Serap Cabai Petani
- Pemuda Gogorante Sulap Limbah Kayu Menjadi Karya Seni Bernilai Tinggi
- Pendaftar Program Bantuan Permodalan Usaha UMKM Capai Ribuan
- CSR Tingkatkan Produksi dan Kualitas UMKM Kab. Kediri
- Diskopusmik Buka Pendaftaran Program Bantuan Produktif Pelaku UKM Gelombang II
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article