CSR Tingkatkan Produksi dan Kualitas UMKM Kab. Kediri

By Dinas Kominfo Kab. Kediri04 Sep 2020, 18:05:55 WIB UMKM, Koperasi dan Perdagangan
CSR Tingkatkan Produksi dan Kualitas UMKM Kab. Kediri

Sebanyak 88 pelaku UMKM terdiri dari 74 produksi makanan dan minuman, serta 14 usaha kerajinan mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim. Penyerahan tersebut dilaksanakan Jumat (4/9/20) di lapangan tenis Kantor Pemkab Kediri dan disaksikan langsung oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

Penyerahan CSR berupa alat-alat produksi bagi para pelaku UMKM ini dibagi menjadi 2 gelombang, untuk gelombang pertama mulai pukul 09.00 WIB dan gelombang kedua pukul 10.00 WIB. Hal tersebut dilakukan karena masih dalam pandemi Covid-19.

Mulai masuk lokasi, semua wajib dites suhu badannya, memakai masker dan jaga jarak. Hal tersebut merupakan salah satu cara memutus mata rantai Covid-19.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya mengatakan, alat-alat CSR dari Bank Jatim ini merupakan permintaan para pelaku UMKM itu sendiri. Oleh karena itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk produksi.

"Di Kabupaten Kediri banyak sekali pelaku UMKM. Saat ini jaman sudah semakin canggih, jadi manfaatkan kecanggihan teknologi untuk promosi dan pemasaran. Sekarang promosi secara online atau melalui media sosial sangat cepat sampai diterima konsumen,” jelasnya.

Tonny Prasetyo, Direktur TI dan Operasi Bank Jatim, mengatakan, Bank Jatim merupakan perbankan yang sahamnya juga dimiliki oleh Pemerintah Kab. Kediri. “Dengan demikian sudah sepatutnya kami dari Bank Jatim memberikan timbal balik dengan memberikan CSR kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Kediri,” ujarnya.

"Memang tahun ini sampai tahun mendatang fokus kami untuk peningkatan UMKM yang ada di daerah. Semoga CSR ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas UMKM dan bisa menambah daya saing serta daya beli masyarakat, sehingga roda perekonomian daerah terus berputar,” pungkasnya.

Sebelum penyerahan CSR, dilaksanakan pelatihan promosi dan pemasaran melalui media sosial Instagram oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. (Kominfo/lks,tee,tj,wk)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox