- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Jajanan Tradisional Klepon Oline
Klepon adalah camilan yang berwarna hijau dengan isian gula dan taburan kelapa di atasnya. Bahan dasar makanan ini terbuat dari tepung ketan
Salah satu pemilik usaha klepon di Kabupaten Kediri, Yunit, membuat klepon dengan variasi yang berbeda. Usaha yang beralamatkan di Desa Sambirejo Kecamatan Pare ini menyajikan jajanan tradisional dalam bentuk tumpeng dengan klepon yang menjadi ciri khasnya.
Jenis jajanan yang terdapat pada tumpeng seperti, ongol-ongol, gethuk, dan puro yang berada di tengah. Puro ini terbuat dari tepung beras. Untuk pembuatan tumpeng dibutuhkan waktu selama 1-2 jam.
Awalnya Yunit mencoba berbagai resep di internet, hingga menemukan resep yang pas. Penggunaan bahan baku gula aren menjadi keistimewaan klepon oline. Ide usaha klepon oline bermula dari Yunit yang lelah karena sering pulang malam dari mengajar les. Ia dan suami akhirnya mencoba kuliner klepon.
Pertama merintis usaha pada tahun 2018 dengan menu yang disediakan adalah klepon. Lalu ada permintaan jenis jajanan lain dan tumpeng. Dimulai dari teman kuliner yang memesan, hingga akhirnya bisa berkembang seperti sekarang. Harga tumpeng klepon buatannya berkisar 120 ribu-200 ribu rupiah.
Usaha yang bermodal dari tabungan Yunit ini menghasilkan omzet sebesar 800.000 ribu hingga 1 juta rupiah. Pemasaran yang dilakukan Yunit melalui media sosial Facebook kuliner, Instagram dan dari mulut ke mulut. Karena adanya Covid-19, Yunit yang dulunya menerima pesanan klepon dalam bentuk box, saat ini banyak pesanan berupa tumpeng jajanan tradisional.
Kendala yang dihadapi adalah kondisi bahan baku kelapa yang tidak bagus, yakni saat membeli dalam jumlah banyak. "Kendala itu di kelapa, karena ngga tau dalemnya. Biasanya kita udah pesen banyak ternyata kelapanya jelek," ujar Yunit.
Jika ingin memesan Klepon Oline bisa menghubungi nomer WA 085735955474 atau datang ke Perumahan Nagoya Pare No. 45 B. Untuk melihat produknya bisa di akun Facebook klepon @olinolina dan Instagram @kleponoline. (Kominfo)
Berita Terkait
- Penyandang Disabilitas Sukses Jadi Pengusaha Mebel dan Jasa Ukir
- Seorang Apoteker Sukses Kembangkan Hiasan Pintu dan Dinding
- Atasi Penurunan Harga, ASN Kabupaten Kediri Siap Bantu Serap Cabai Petani
- Pemuda Gogorante Sulap Limbah Kayu Menjadi Karya Seni Bernilai Tinggi
- Pendaftar Program Bantuan Permodalan Usaha UMKM Capai Ribuan
- CSR Tingkatkan Produksi dan Kualitas UMKM Kab. Kediri
- Diskopusmik Buka Pendaftaran Program Bantuan Produktif Pelaku UKM Gelombang II
- Pelatihan Pembuatan Bunga Hias Dari Bahan Dasar Stoking
- Sandal Batik Desa Wonoasri Kecamatan Grogol
- Pasangan Disabilitas Sulap Limbah Benang Sapu Menjadi Sikat Lantai
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article