- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
23,5 Ton Beras Untuk Warga Kecamatan Grogol
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kembali menyalurkan bantuan beras bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 23.590 Kg beras diperuntukan bagi 2.359 warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Grogol, (4/10/20).
Jumlah tersebut merupakan warga dari 9 desa di Kecamatan Grogol, dengan rincian 29 warga Desa Bakalan, 382 warga Desa Cerme, 449 warga Desa Datengan, 170 warga Desa Gambyok, 195 warga Desa Grogol, 316 warga Desa Kalipang, 638 warga Desa Sonorejo, 90 warga dari Desa Wonoasri dan sebanyak 90 warga dari Desa Sumberjo.
Menurut Zainal Mustofa, Sekretaris Kecamatan Grogol, penerima bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Kediri ini merupakan warga yang perekonomiannya terdampak akibat adanya pandemi Covid 19.
"Penerima bantuan merupakan warga yang telah didata oleh perangkat desa masing-masing yang sumber pendapatannya terdampak atau mengalami penurunan selama pandemi saat ini," kata Sekcam Grogol.
"Beberapa pekerjaan yang masuk kriteria antara lain seperti pedagang, tukang becak, penjual di pasar, buruh tani, petani, tukang ojek serta pekerja swasta," tutup Zainal.
Sementara itu menurut Kudri, petugas BPBD yang mengawal pendistribusian beras, BPBD wajib melakukan pengecekan kondisi beras serta memastikan jumlah bantuan sesuai dengan penerima.
"Kami petugas dari BPBD melakukan pengawalan penyaluran bantuan beras dari gudang ke Kantor Kecamatan. Selain itu juga wajib melakukan cek kondisi beras dan harus layak dikonsumsi oleh warga. Jika tidak layak maka petugas mengembalikan beras ke rekanan dan wajib diganti dengan yang layak," pungkas Kudri. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Bantuan Beras Tahap 4 Bagi Warga Kecamatan Wates
- BPBD Kabupaten Kediri Salurkan Sembako Bagi Warga Gampengrejo
- Bantuan Beras Tahap Keempat Bagi Warga Kecamatan Ngasem
- 70 Ribu Warga Kediri Terdaftar Program BSU
- 1.649 Warga Kecamatan Badas Terima Bansos Tunai dari Kemensos
- 5.745 KPM di Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- Ribuan Keluarga Penerima Manfaat Terima BST Tahap IV dan V
- 1.643 warga Kecamatan Kayen Kidul Terima Bantuan Sosial Tunai
- 1.959 Warga Kecamatan Papar Terima Bantuan BST Tahap IV dan V
- Warga Kecamatan Papar, Purwoasri, Kunjang dan Plemahan Terima BST dari Kemensos
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article