- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
70 Ribu Warga Kediri Terdaftar Program BSU
Sebanyak 70 ribu warga Kediri terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Kediri memastikan seluruh data pekerja ini telah dikirimkan ke Kantor BP Jamsostek Pusat.
"Calon penerima Kediri (Kota dan Kabupaten Kediri) sebanyak 70 ribu. Perusahaan sudah mengirimkan nomor rekening masing-masing. Kemudian sudah kita kirimkan ke kantor pusat untuk diverifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Perbankan," kata BP Jamsostek Cabang Kediri, Agus Suprihadi.
Pemerintah mendistribusikan BSU tersebut kepada para penerima. Subsidi gaji itu sebesar Rp 600 ribu per bulan kepada karyawan swasta yang berpenghasilan dibawah Rp 5 juta. Bantuan ditransfer ke rekening-masing-masing pekerja. Sementara itu, apabila ada diantara calon penerima yang belum mendapatkan kucuran BSU, diimbau agar tetap bersabar. Pasalnya, distribusi bantuan dilakukan dalam dua gelombang.
"BSU diberikan dua gelombang. Pertama di bulan Agustus dan September. Kemudian gelombang kedua, pada bulan November. Kemudian, siapa saja yang sudah menerima dan belum, kami tidak tahu. Yang tahu adalah tenaga kerjanya sendiri," imbuh Agus Suprihadi.
Data dari BP Jamsostek menyebutkan, penerima BSU harus memenuhi kriteria sebagai berikut. Pertama adalah WNI yang memiliki NIK Pekerja penerima upah yang terdaftar aktif di BP Jamsostek pada Juni 2020. Kemudian gaji/upah yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BP Jamsostek di bawah Rp 5 juta. Lalu, memiliki rekening bank. Penerima manfaat akan mendapatkan Rp 2,4 juta yang diberikan 2 kali selama 4 bulan ini. Pemerintah menargetkan bulan Desember bisa selesai diberikan seluruhnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program BP Jamsostek dan BSU, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi BPJAMSOSTEK @bpjs.ketenagakerjaan pada Instagram, @bpjstkinfo pada platform Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dimana keseluruhan akun tersebut sudah berstatus terverifikasi. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- 1.649 Warga Kecamatan Badas Terima Bansos Tunai dari Kemensos
- 5.745 KPM di Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- Ribuan Keluarga Penerima Manfaat Terima BST Tahap IV dan V
- 1.643 warga Kecamatan Kayen Kidul Terima Bantuan Sosial Tunai
- 1.959 Warga Kecamatan Papar Terima Bantuan BST Tahap IV dan V
- Warga Kecamatan Papar, Purwoasri, Kunjang dan Plemahan Terima BST dari Kemensos
- Launching Program Bansos Beras untuk KPM PKH
- Penyaluran BST di Kecamatan Grogol
- 5.921 KPM di Kabupaten Kediri Terima Bansos Tunai dari Kementerian Sosial
- 3.484 Warga Kabupaten Kediri Terima Bansos Jaslut Tahap Ketiga
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article