- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Launching Program Bansos Beras untuk KPM PKH
Badan Urusan Logistik (Bulog) Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk mengadakan Launching Program Bantuan Sosial, Rabu (2/9/20). Bansos kali ini bakal menyasar para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH (Program Keluarga Harapan) yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan sosial ini akan menyasar 147.118 KPM, terdiri 72.208 dari Kabupaten Kediri, 8.674 dari Kota Kediri dan 66.236 dari Kabupaten Nganjuk.
Mara Kamin Siregar, Kepala Bulog Subdrive Kediri mengatakan, kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di wilayah Indonesia bersama Kementerian Sosial dan pejabat lain. Sementara untuk realisasi program akan disesuaikan dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan dari kementerian.
"Program ini dimulai untuk periode Juni, Juli, Agustus dan September 2020. Kita akan menyediakan di gudang untuk selanjutnya disalurkan ke desa atau kelurahan melalui mitra kami baik Pos, JNE atau Kementerian dan Pemerintah Daerah," ujar Mara Kamin Siregar.
Ia menambahkan, untuk pihak yang menyalurkan bantuan di desa atau kelurahan masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.
Sementara itu terkait kualitas beras yang disalurkan Bulog, Mara Kamin Siregar menegaskan bahwa berasnya ini mempunyai kualitas yang bagus.
"Saya pastikan bahwa pengemasan dan kualitas beras ini baik, nanti akan kita uji tanak (kematangan atau kualitas nasi) setelah acara ini untuk menjelaskan bahwa bantuan sosial ini adalah yang terbaik," katanya.
Sementara itu, Suharsono, Plt. Kepala Dinas Kabupaten Kediri mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri dalam penyaluran program bansos beras ini. Selain ketersediaan data, Dinsos menyiapkan SDM dari pendamping PKH.
"Kami mengapresiasi pimpinan Bulog yang sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sehingga kita tinggal menunggu instruksi dari pusat," ujar Suharsono.
Menambahkan, Suharsono mengajak seluruh stake holder untuk saling bekerja sama mengawal program bantuan yang sangat mulia ini hingga sampai kepada masyarakat.
"Program ini sangat mulia untuk masyarakat Indonesia yang benar-benar membutuhkan bantuan. Saya harap rekan media bisa membantu pendistribusian ini sampai ke masyarakat agar tepat sasaran," tutup Suharsono. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Penyaluran BST di Kecamatan Grogol
- 5.921 KPM di Kabupaten Kediri Terima Bansos Tunai dari Kementerian Sosial
- 3.484 Warga Kabupaten Kediri Terima Bansos Jaslut Tahap Ketiga
- UTD PMI Kab. Kediri Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah
- 1.588 Warga Kecamatan Banyakan Terima BST Tahap IV dan V
- Pemkab Kediri Salurkan BST Gelombang IV dan VI
- JPS Untuk Warga Selama Pandemi Covid-19
- 102 KPM Desa Ngancar Terima JPS Prov. Jatim
- Kecamatan Kandat Terima Penyaluran JPS Provinsi Tahap 2
- Penyaluran Bansos JPS Provinsi Jawa Timur Tahap Kedua
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article