1.959 Warga Kecamatan Papar Terima Bantuan BST Tahap IV dan V

By Dinas Kominfo Kab. Kediri03 Sep 2020, 14:04:48 WIB Kesehatan, Sosial dan Lingkungan Hidup
1.959 Warga Kecamatan Papar Terima Bantuan BST Tahap IV dan V

Sebanyak 1.959 warga dari 17 desa se-Kecamatan Papar menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke IV dan V pada hari Kamis (03/09/20). Dari pemberian bantuan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia didampingi oleh Dinas Sosial Kabupaten Kediri tersebut, setiap warga berhak menerima uang Rp 600 ribu.

Untuk prosedur pengambilan bantuan, warga wajib membawa surat undangan yang sebelumnya telah dibagikan oleh pihak desa. Selain itu warga juga harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan apabila diwakilkan hanya boleh dilakukan oleh anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK).

Camat Papar, Purwiaji, mengatakan, warganya bersyukur mendapat bantuan ini karena dapat meringankan biaya kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulilah bantuan tahap IV dan V dari program BST kelanjutan bantuan sebelumnya telah diterima warga kami dari 17 desa se-Kecamatan Papar. Saya harapkan bantuan ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk biaya kebutuhan ekonomi," katanya.

Ucapan terima kasih disampaikan Camat Papar kepada seluruh pihak yang telah berperan membantu memperlancar program ini mulai dari pendataan hingga proses pencairan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri khususnya kepada ibu Bupati Kediri yang telah memperlancar pelaksanaan penyaluran dana BST ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh ribuan warga kami yang terdata sebagai keluarga penerima manfaat," tuturnya.

Sementara itu, Kusno, Sekretaris Desa Papar, mengatakan jika pada hari ini pihaknya mendapat kepercayaan sebagai lokasi penyaluran BST untuk warga dari 5 desa, yaitu Desa Papar, Desa Dawuhan Kidul, Desa Maduretno, Desa Tanon dan Desa Janti. Proses pencairan BST ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Panitia penyaluran bantuan tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari warga masuk ruangan terlebih dahulu wajib cuci tangan, lalu suhu tubuh dites oleh panitia menggunakan thermo gun, bahkan tempat duduk kami beri jarak hampir 1 meter agar warga tidak berdempetan," tutupnya. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox