- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Bringin, Sentra Madu Kab. Kediri
Siapa yang tak kenal madu. Produk alami dari lebah ini mempunyai banyak manfaat dan khasiat. Tidak hanya dijadikan campuran olahan makanan, madu juga kerap digunakan dalam dunia kecantikan.
Salah satu penghasil madu di Kabupaten Kediri adalah Dusun Purworejo Desa Bringin Kecamatan Badas. Sedikitnya terdapat 45 peternak madu disini yang mampu memproduksi ratusan ton madu per tahun. Pada tahun 2018 silam, digelar Kampung Madu Festival sebagai upaya mengangkat potensi Dusun Purworejo, Desa Bringin sebagai kampung madu.
Zaenal Abidin, Kasun Purworejo mengatakan, kampung madu ini sudah lama ada. Pendampingan dan pembinaan terus dilakukan agar madu yang dihasilkan benar-benar asli, bukan abal-abal.
“Desa Badas menghasilkan madu yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini karena bekerja sama dengan asosiasi madu se-Indonesia yang ikut mengingatkan dan mengedukasi bagaimana menghasilkan madu yang berkualitas unggul,” ungkapnya.
Saat sedang musim bunga, peternak madu menggembalakan lebahnya ke daerah yang sedang berbunga tersebut. Bisa ke bunga randu, kaliandra atau rambutan.
“Kadang kami bawa ke Pati, Pasuruan dan Probolinggo. Biasanya di bulan 4-5,” kata Ratno, salah satu peternak madu.
Selain didatangi masyarakat atau pelanggan, pemasaran madu dari Dusun Bringin ini juga melalui pameran yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kediri, seperti Pameran UMKM peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri, Pekan Budaya dan Pariwisata maupun Festival Kelud. Pemasaran melalui media online juga dilakukan agar madu Bringin semakin dikenal masyarakat luas.
Berita Terkait
- Puluhan Ibu Rumah Tangga Geluti Usaha Berbagai Produk UMKM
- Sulap Botol Bekas Menjadi Boneka Yang Lucu dan Menarik
- Boneka Sukaku, Kreasi Unik Botol Bekas
- Memanfaatkan Produk Pertanian Lokal, Hasilkan Minuman Untuk Ekspor
- 24 UMKM Kabupaten Kediri Terima CSR dari PDAM
- Usaha Kerupuk Puluhan Tahun, Eksis di Tengah Pandemi
- Guru GTT Tekuni Kerajinan Batik
- Jajanan Tradisional Klepon Oline
- Penyandang Disabilitas Sukses Jadi Pengusaha Mebel dan Jasa Ukir
- Seorang Apoteker Sukses Kembangkan Hiasan Pintu dan Dinding
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article