- Warga Semoyo Heran Lihat Jembatan yang Dibangun Mas Dhito
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Terima 16.400 Dosis Vaksin PMK, Mas Dhito Percepat Vaksinasi Hewan Ternak
- Mas Dhito: Jaga Kualitas Pertemuan Bersama Keluarga
- Mbak Cicha Ajak Cah Kediri Kampanye Cegah Pernikahan Dini
- Harganas 2022, Mbak Cicha Ajak Pelajar TK Makan Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
- Mbak Cicha dan Masbup Dhito apresiasi Siswa Siswi Lulusan SLB C Dharma Wanita
- Mbak Cicha Buka Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Stikes Pamenang
- Mas Dhito Komitmen Beri Lapangan Pekerjaan Penyandang Disabilitas di Pemerintahan
- Mas Dhito Siapkan Skema Pembukaan Pasar Hewan
2 Unit PCR Kabupaten Kediri Siap Beroperasi
Berita Terkait
- Pemanfaatan KRPL/ P2L untuk Menunjang Penurunan Angka Stunting
- Patuhi Protokol Kesehatan Untuk Mewujudkan Zona Hijau
- Libatkan Semua Unsur untuk Percepatan Penurunan Stunting
- Sanitasi Sehat Untuk Lingkungan dan Tubuh yang Sehat
- Bersama Bekerja Keras Tekan Angka Stunting di Kab. Kediri
- Rembuk Stunting, Percepatan Penanganan Stunting
- Penyaluran BST di Desa Branggahan
- BST Tersalurkan Bagi Warga Kab. Kediri
- 26,96 Ton Beras Bantuan Untuk Warga Kecamatan Pare
- Bantuan Beras Tahap III Untuk Kecamatan Banyakan
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- 2023, Bandara Kediri Bisa Sudah Bisa Beroperasi
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Vaksinasi Covid-19 Perdana Kabupaten Kediri

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, hari ini melakukan peninjauan laboratorium PCR di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri. Lokasi laboratorium ini terletak di taman hutan kota, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Senin (27/7).
Kepala RSUD Pelem, dr. Ibnu Gunawan, mengatakan, peninjauan ini dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan sebelum dilakukan pengujian swab dengan alat PCR mulai Rabu 29 Juli 2020. Dimana dalam laboratorium ini terdapat dua unit alat PCR bantuan dari BNPB.
“Pembangunan laboratorium dilakukan kurang dari 1 bulan. Dimana laboratorium ini telah mengacu standar bio safety level 2. Sehingga bisa dikatakan aman dan siap untuk beroprasi,” jelasnya.
Dijelaskan oleh Ibnu, masing-masing unit PCR berkapasitas 35 spesimen untuk sekali kerja. Waktu yang dibutuhkan setiap satu kali kerja adalah sekitar dua jam. Sementara untuk tenaga SDM yang disiapkan pada tahap awal ini adalah 6 orang.
“Untuk tahap awal, akan kita gunakan 22 spesimen per sekali uji per unit PCR. Secara bertahap nantinya akan ditingkatkan kapasitasnya hingga maksimal penggunaan,” tambahnya.
Ibnu berharap, hadirnya laboratorium PCR ini mempercepat proses layanan pengujian swab warga masyarakat Kabupaten Kediri. Sehingga bisa mempersingkat angka perawatan dan mengurangi beban tunggu uji hasil swab yang selama ini harus dilakukan di Surabaya.
“Tidak manusiawi bila setelah lakukan tes, masyarakat harus menunggu hasil tes selama dua minggu. Dengan ini bisa cepat dalam satu dan dua hari diketahui hasilnya karena harus ke Surabaya. Sehingga angka perawatan lebih pendek,” terang Ibnu.
“Masyarakat tidak perlu cemas dalam menghadapi virus corona ini selama tetap mengikuti protokol kesehatan. Dan bilamana terjadi kondisi harus dirawat di rumah sakit, kami sudah siap dengan menambah kapasitas dari sebelumnya 23 bed menjadi 40 bed,” pungkasnya. (Kominfo/yd,lks,tee,wk0
