- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
BST Tersalurkan Bagi Warga Kab. Kediri
Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap III dari Kementerian Sosial RI mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Kediri. Penyaluran tersebut diawali pada hari Senin kemarin untuk wilayah Kecamatan Mojo dan Semen.
Sementara pada hari Selasa (7/7/20) penyaluran dana BST tersebut dilaksanakan di 5 kecamatan yaitu Kecamatan Grogol, Banyakan, Tarokan, Gampengrejo dan Ngasem.
Jumlah penerima dana BST untuk kelima kecamatan tersebut sebanyak 6.335 PKM termasuk penyandang disabilitas. Selama 1 minggu ini penyaluran BST tahap III ini akan selesai di seluruh kecamatan di wilayah Kab. Kediri.
Plt. Kepala Dinsos Suharsono mengatakan, BST tahap III ini merupakan tahap terakhir dan diharapkan bisa bermanfaat bagi penerima selama pendemi Covid-19.
"Penyaluran dana BST tersebut harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi warga yang mengambil BST di balai desa harus memakai masker dan selalu jaga jarak," kata Suharsono saat meninjau langsung penyaluran dana BST di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem.
"Penyalurannya sendiri secara bertahap dilaksanakan di balai desa yang sudah ditujuk. Untuk waktunya pun bergatian, misalnya di Desa Gogorante ini menjadi lokasi pengambilan BST bagi warga di 5 Desa yaitu Gogorante, Doko, Paron, Sumberejo dan Tugurejo. Untuk itu waktunya kita beri selisih 1 jam dan bagi yang sudah mengambil bisa langsung pulang," jelasnya.
Salah satu penyandang disabilitas yang mendapat BST tahap terakhir ini adalah Galih Surya Hutama, warga Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem. Ia mengaku sangat senang mendapatkan bantuan tersebut dan akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Semoga pandemi ini segera berakhir dan kehidupan kembali normal," harap pemuda yang hobby mengoperasikan komputer ini. (Kominfo/lks,dn,tee,wk)
Berita Terkait
- 26,96 Ton Beras Bantuan Untuk Warga Kecamatan Pare
- Bantuan Beras Tahap III Untuk Kecamatan Banyakan
- Penyaluran Sembako Beras Bagi Warga Kecamatan Gampengrejo
- Terapkan Kedisiplinan Kepada Santri, Kunci Tekan Covid-19
- BPJS Ketenagakerjaan Bantu 3,5 Ton Beras
- Berperilaku Hidup Sehat Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Kabupaten Kediri Terima Mesin PCR
- Pasar Bendo Resmi Jadi Pasar Tangguh Semeru
- 7.489 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap Dua
- Pelantikan Kepala UPTD Satuan Pendidikan SD dan SMP
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article