- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Bantuan Tidak Boleh Dobel dan Harus Tepat Sasaran
Pemkab Kediri menggelar rapat koordinasi penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19, (4/5). Rapat tersebut diikuti oleh 8 orang Camat, Kepala Dinas Sosial, DPMPD, Bappeda, BPBD, Karang Taruna dan perwakilan Guru SD. Dengan tetap memakai masker dan jaga jarak, rapat tersebut dilaksanakan di Joglo Pemkab Kediri, (4/5).
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, menyampaikan, penyaluran bantuan membutuhkan data yang benar-benar valid. Sasarannya adalah orang yang tidak mampu, termasuk orang tidak mampu baru, seperti pedagang di sekolah yang tidak mendapat penghasilan karena sekolah diliburkan.
“Saya harap data-data yang ada di desa harus segera valid dan clear. Sedangkan untuk penyaluran bantuan, semua gugus tugas desa harus aktif dan terlibat, termasuk Karang Taruna, tokoh masyarakat dan guru SD. Masing-masing bertanggung jawab, sehingga pembagian bisa tepat sasaran dan terpantau. Jangan sampai ada yang mendapat dobel, atau yang seharusnya mendapat malah tidak menerima,” tegas Bupati.
Penerima bantuan beras ini adalah diluar penerima program PKH, BPNT, bantuan dari Pemprov dan Kemensos, sehingga terjadi pemerataan.
Bupati Haryanti pun menyinggung dana desa yang digunakan untuk BLT. “Seperti bantuan-bantuan yang lain, ini tidak boleh dobel. Sambil menunggu data dari Pemprov dan Kemensos, saya ingatkan untuk hati-hati,” pesan Bupati. Penggunaan dana desa juga dialokasikan untuk kegiatan padat karya serta mengoptimalkan pencegahan Covid-19 di desa. (Kominfo/lks,dn,tee,wk)
Berita Terkait
- LVRI Kabupaten Kediri Terima Bantuan Sembako
- Antisipasi Outbreak Covid-19, GTPP Kab. Kediri Siapkan Ruang Isolasi
- FKLJK Beri Bantuan ke Pemkab Kediri
- Jangan Tertular, Jangan Menulari Orang Lain
- Dishub Tutup Jalan di Kawasan Simpang Lima Gumul
- Pertamina dan Hiswana Migas Serahkan Bantuan APD
- Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Sediakan Tempat Observasi
- Ribuan Masker Gratis Dibagikan Untuk Pedagang Pasar
- Tangani Virus Corona, Pemkab Kediri Siapkan Anggaran 103 Miliar
- Pemkab Kediri Berikan Beras Untuk Warga Kurang Mampu
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article