- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
23,5 Ton Beras Untuk Warga Kecamatan Grogol
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kembali menyalurkan bantuan beras bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 23.590 Kg beras diperuntukan bagi 2.359 warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Grogol, (4/10/20).
Jumlah tersebut merupakan warga dari 9 desa di Kecamatan Grogol, dengan rincian 29 warga Desa Bakalan, 382 warga Desa Cerme, 449 warga Desa Datengan, 170 warga Desa Gambyok, 195 warga Desa Grogol, 316 warga Desa Kalipang, 638 warga Desa Sonorejo, 90 warga dari Desa Wonoasri dan sebanyak 90 warga dari Desa Sumberjo.
Menurut Zainal Mustofa, Sekretaris Kecamatan Grogol, penerima bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Kediri ini merupakan warga yang perekonomiannya terdampak akibat adanya pandemi Covid 19.
"Penerima bantuan merupakan warga yang telah didata oleh perangkat desa masing-masing yang sumber pendapatannya terdampak atau mengalami penurunan selama pandemi saat ini," kata Sekcam Grogol.
"Beberapa pekerjaan yang masuk kriteria antara lain seperti pedagang, tukang becak, penjual di pasar, buruh tani, petani, tukang ojek serta pekerja swasta," tutup Zainal.
Sementara itu menurut Kudri, petugas BPBD yang mengawal pendistribusian beras, BPBD wajib melakukan pengecekan kondisi beras serta memastikan jumlah bantuan sesuai dengan penerima.
"Kami petugas dari BPBD melakukan pengawalan penyaluran bantuan beras dari gudang ke Kantor Kecamatan. Selain itu juga wajib melakukan cek kondisi beras dan harus layak dikonsumsi oleh warga. Jika tidak layak maka petugas mengembalikan beras ke rekanan dan wajib diganti dengan yang layak," pungkas Kudri. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Bantuan Beras Tahap 4 Bagi Warga Kecamatan Wates
- BPBD Kabupaten Kediri Salurkan Sembako Bagi Warga Gampengrejo
- Bantuan Beras Tahap Keempat Bagi Warga Kecamatan Ngasem
- 70 Ribu Warga Kediri Terdaftar Program BSU
- 1.649 Warga Kecamatan Badas Terima Bansos Tunai dari Kemensos
- 5.745 KPM di Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- Ribuan Keluarga Penerima Manfaat Terima BST Tahap IV dan V
- 1.643 warga Kecamatan Kayen Kidul Terima Bantuan Sosial Tunai
- 1.959 Warga Kecamatan Papar Terima Bantuan BST Tahap IV dan V
- Warga Kecamatan Papar, Purwoasri, Kunjang dan Plemahan Terima BST dari Kemensos
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article