- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Umumkan Nama Stadion, Mas Dhito Berharap Kembalikan Sejarah Kemenangan Sepakbola Kediri
Kediri - Setelah banyak dinantikan, nama stadion baru Kabupaten Kediri yang telah disayembarakan oleh Bupati Himawan Pramana akhirnya diumumkan kepada publik.
Nama stadion yang dibangun di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan itu diumumkan bupati lewat akun media sosial intragram pribadinya @dhitopramono pada Jumat (8/9/2023).
Sejak diumumkan pada akhir Mei 2023 hingga penutupan sayembara pada 1 Juli terdapat hampir 14.000 usulan nama yang masuk.
"Tentunya ini memerlukan waktu bagi kami memfilter, mentelaah filosofi dan kira-kira nama apa yang terbaik bagi stadion Kabupaten Kediri," katanya.
Sebagaimana syarat dan ketentuan sayembara hasil lomba menjadi hak milik Pemkab Kediri, serta penggunaan nama stadion menjadi keputusan Pemkab Kediri.
Belasan ribu usulan nama itu kemudian diseleksi secara bertahap oleh dewan juri untuk mendapatkan nama terbaik hingga mengerucut kepada satu nama.
"Stadion Kabupaten Kediri akan kita beri nama Gelora Daha Jayati," ungkap Mas Dhito.
Gelora menurut bupati muda ini sebagai gelombang rakyat. Dimana stadion tidak hanya sebagai tempat olahraga melainkan juga dapat dijadikan lokasi penyelenggaraan kegiatan event.
Daha, kata yang berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki makna api, kemerahan, menyala. Sebagaimana dituliskan dalam kitab Bharatayuda yang digubah pada masa Jayabaya, Daha juga dikenal sebagai nama kerajaan penting di Jawa.
Kemudian, Jayati yang berasal dari bahasa Jawa Kuno berarti menang. Nama Gelora Daha Jayati itu sebagai sebuah untaian doa yang memiliki filosofi kobaran semangat meraih kemenangan yang berasal dari gelombang atau dukungan rakyat.
Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kediri dalam pemajuan Kediri di semua sektor, utamanya dalam pengembangan olahraga.
Pembangunan stadion akan dilakukan beberapa tahap dan tidak bisa selesai dalam satu tahun. Pada tahap pertama pekerjaan yang dimulai 27 Maret itu sampai 21 Desember 2023.
Adapun nilai kontrak pada tahap pertama ini menelan anggaran Rp 149.79 miliar yang bersumber dari APBD 2023.
Mas Dhito menyebut tahapan selanjutnya akan dilanjutkan pada 2024. Pada tahap kedua ini diharapkan stadion sudah bisa berfungsi.
Pun begitu, diakui masih perlu pengembangan fasilitas pendukung lainnya, termasuk untuk cabang olahraga lain selain sepakbola pada tahun 2025.
Ditegaskan Mas Dhito, pembangunan stadion tersebut tetap berpedoman pada konsep utama yang diusung yakni sport, bisnis dan entertainment (SBE).
"Tentunya saya juga punya harapan besar bahwa dengan dibangunnya stadion ini akan mengembalikan sejarah kemenangan sepakbola di Kediri," pungkas Mas Dhito.
Berita Terkait
- Rayakan HUT PDKK ke-11, Mas Bup Siap Fasilitasi Para Disabilitas
- Dorong Satu Digit Stunting, Pemkab Kediri Gelar Pertemuan Penanganan Stunting
- Perwosi Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Bola Voli
- Disetujui DPRD, BPR Bank Daerah Berubah Menjadi Perusahaan Umum Daerah
- Racikan Kopi Arabika Khas Nusantara Hadir di KTT ke-43 ASEAN
- Ada Shuttle Bus Menuju Lokasi KTT ASEAN bagi Jurnalis, Ini Jadwalnya
- TNI Kerahkan Kekuatan Penuh Amankan KTT ke-43 ASEAN 2023
- Indonesia Siapkan Visi ASEAN 2045
- Polri Terus Perkuat Langkah Pengamanan KTT ke-43 ASEAN
- ASEAN-BAC Summit Week 2023 Dihadiri Seribu Pimpinan Pemerintah dan Bisnis
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article