- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Dorong Satu Digit Stunting, Pemkab Kediri Gelar Pertemuan Penanganan Stunting
Pemerintah kabupaten Kediri melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Kediri menyelenggarakan pertemuan Praktik Baik Penanganan Kasus Stunting Semester 1 Tahun 2023 di Gedung Bhagawanta Bhari (30/8).
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dr. Ir. H. Moch. Saleh Udin, M.M, seluruh Tim Percepatan Progam Stunting Kab. Kediri, perwakilan TP PKK Kab. Kediri, Camat se Kabupaten Kediri, Kepala TPPS, Kepala Puskesmas Kab. Kediri, dan para penyuluh Keluarga Berencana.
Kasus Stunting masih menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh komponen pemerintahan Kabupaten Kediri. Hal ini terus ditekankan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono dalam beberapa kali sambutannya bahwa persoalan Stunting menjadi indikator kinerja para Camat dan Kepala Desa.
Dalam pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Progam Penurunan Stunting disusun rencana aksi nasional, yakni melalui pendekatan keluarga beresiko Stunting. Salah satu kegiatannya adalah audit kasus Stunting.
Pada tanggal 13 Juli 2023, telah dilaksanakan pertemuan Audit Kasus Stunting. Dalam Audit kali ini terdapat lima kasus meliputi tiga kasus pada BADUTA/BALITA, satu kasus pada calon pengantin, dan satu kasus pada ibu hamil.
Pada saat kunjungan lapangan, Tim Pakar dan Tim TPPS Kecamatan telah bersama-sama berdiskusi dan melakukan upaya-upaya untuk memecahkan masalah yang ada.
“Seluruh Tim Pakar dan Tim TPPS Kecamatan melakukan upaya praktik baik dalam kasus Stunting ini. Upaya-upaya yang dilakukan antara lain adalah pemenuhan jaminan kesehatan, layanan KB, pendampingan keluarga, pemberian susu dan sebagainya,” ucap Mbak Dewi.
Upaya-upaya percepatan pencegahan dan penurunan Stunting juga dipaparkan oleh beberapa pakar yang hadir dalam pertemuan praktik baik ini, diantaranya adalah dr. Chasan Ismail dari RSKK, dr. Dadang Wibowo, Sp. OG dari RSUD SLG, Retno Nur Azizah, SKM., M.Kes dari Dinas Kesehatan Kab. Kediri dan Psikolog Vivi Rosdiana, S.Psi.
Berita Terkait
- Perwosi Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Bola Voli
- Disetujui DPRD, BPR Bank Daerah Berubah Menjadi Perusahaan Umum Daerah
- Racikan Kopi Arabika Khas Nusantara Hadir di KTT ke-43 ASEAN
- Ada Shuttle Bus Menuju Lokasi KTT ASEAN bagi Jurnalis, Ini Jadwalnya
- TNI Kerahkan Kekuatan Penuh Amankan KTT ke-43 ASEAN 2023
- Indonesia Siapkan Visi ASEAN 2045
- Polri Terus Perkuat Langkah Pengamanan KTT ke-43 ASEAN
- ASEAN-BAC Summit Week 2023 Dihadiri Seribu Pimpinan Pemerintah dan Bisnis
- PLN Jamin Layanan Listrik pada KTT ke-43 ASEAN tanpa Kedip
- ASEAN Maritime Outlook (AMO): Inisiatif Indonesia Perkuat Kerja Sama Maritim ASEAN yang Komprehensif
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article