- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Rayakan HUT PDKK ke-11, Mas Bup Siap Fasilitasi Para Disabilitas
Perasaan bahagia dan rasa syukur yang besar terasa dalam acara yang berlangsung di Candi Tegowangi Kecamatan Plemahan, PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri) gelar perayaan hari ulang tahunnya ke-11 tahun. (30/08)
Disamping kemeriahan perayaan HUT RI ke-78, PDKK secara bersamaan merayakan hari ulang tahunnya ke-11, dengan mengusung tema "Dengan kebersamaan kita mewujudkan kesejahteraan disabilitas Kabupaten Kediri". Dari tema tersebut diharapkan, di umur PDKK yang masih baranjak remaja tersebut bisa mewujudkan harapan dan kebahagiaan bagi para disabilitas Kabupaten Kediri.
Mas Bup dalam sambutannya melalui Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengatakan bahwa, semoga teman-teman Disabilitas semakin berdaya, mandiri, dan sukses. Serta bagi yang tidak berdaya, Mas Bup akan terus berupaya menciptakan berbagai program untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin.
"Kami akan selalu memberikan dukungan bagi para Disabilitas di Kabupaten Kediri agar lebih sejahtera, bahagia dan terpenting mereka dapat mandiri dalam kehidupan sehari-hari", ungkapnya.
Menurut Nana sapaan akrab Plt. Kepala Dinas Sosial bahwa, Perda tentang disabilitas Kabupaten Kediri sudah disetujui antara eksekutif dan legislatif, untuk saat ini dikabarkan masih dalam proses fasilitasi ke provinsi, yang di mana setelah itu akan didiskusikan lagi ditingkat Kabupaten Kediri.
Lanjut Nana, ia menyatakan bahwa, sebelas tahun merupakan usia remaja, perlu adanya dorongan pada umur belasan, baik dalam pemerintah maupun luar pemerintah, baik difabel maupun non-difabel.
"Posisi disabilitas berhak dan wajib ikut berperan dalam pembangunan bangsa, hal ini masuk dalam upaya mewujudkan perundang-undangan tentang keadilan sosial", terangnya.
Ketua PDKK Kabupaten Kediri, dikesempatan tersebut mengatakan, untuk itu kami menghimpun kemampuan diri, bakat, dan aspirasi, dengan anggota PDKK yang sudah 300-an ini, kami berharap semua disabilitas semakin semangat dan sukses, ya kami terus berbenah diri dan alhamdulillah di usia 11 tahun ini sudah banyak perubahan dan membawa positif untuk pembangunan inklusi disabilitas Kabupaten Kediri.
Acara yang sederhana ini dihadiri oleh ratusan anggota PDKK se-Kabupaten Kediri, terdapat difabel netra rungu daksa serta adik-adik SLB se-Kabupaten Kediri.
Pemilihan tempat yaitu Candi Tegowangi, memiliki maksud ingin menyelaraskan salah satu pigmen Kediri Berbudaya yang diprogram oleh Mas Bup, yaitu Kediri dianggap sebagai ibu dari peradaban Indonesia, berangkat dari banyaknya peninggalan sejarah di kabupaten Kediri, menurutnya, acara ini layak ditempatkan disini, karena Candi Tegowangi merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit, alih-alih mengenalkan kepada para disabilitas mengenai budaya Indonesia.
Berita Terkait
- Dorong Satu Digit Stunting, Pemkab Kediri Gelar Pertemuan Penanganan Stunting
- Perwosi Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Bola Voli
- Disetujui DPRD, BPR Bank Daerah Berubah Menjadi Perusahaan Umum Daerah
- Racikan Kopi Arabika Khas Nusantara Hadir di KTT ke-43 ASEAN
- Ada Shuttle Bus Menuju Lokasi KTT ASEAN bagi Jurnalis, Ini Jadwalnya
- TNI Kerahkan Kekuatan Penuh Amankan KTT ke-43 ASEAN 2023
- Indonesia Siapkan Visi ASEAN 2045
- Polri Terus Perkuat Langkah Pengamanan KTT ke-43 ASEAN
- ASEAN-BAC Summit Week 2023 Dihadiri Seribu Pimpinan Pemerintah dan Bisnis
- PLN Jamin Layanan Listrik pada KTT ke-43 ASEAN tanpa Kedip
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article