- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pembuat Barongan Dari Desa Klampisan
Berlatar belakang jiwa seni, pemuda asal Desa Klampisan Kecamatan Kandangan yang tergabung dalam Karang Taruna Tunas Harapan membuat barongan. Pemuda bernama Agung ini telah bergelut dalam usaha pembuatan barongan sejak 8 bulan lalu sebelum pandemi corona menyerang.
Dalam proses pembuatan barongan, Agung dibantu oleh rekannya. Dibutuhkan keahlian khusus untuk dapat mengukir sebuah kepala barongan agar hasilnya bagus. Dengan alat sederhana, satu kepala barongan tersebut bisa diselesaikannya dalam waktu 1 bulan.
Agung menceritakan, awalnya ia bisa membuat barongan adalah ikut teman-temannya yang sebagian besar suka dengan kesenian jaranan.
“Saya minat dan penasaran, bisa gak ya saya membuat barongan. Akhirnya dengan mengumpulkan niat dan belajar, ya ini hasilnya," kata Agung sambil menunjukkan kreasinya.
Bahan untuk membuat diantaranya kayu cangkring, waru, pule. Sedangkan untuk jambang menggunakan kulit kerbau dan drem tetes.
“Kalau saja alatnya sudah lengkap, satu kepala barongan ini hanya membutuhkan waktu 2 minggu. Tapi karena alatnya masih sederhana, maka bisa sampai 1 bulan lebih. Untuk harga kami mematok 1,5 juta rupiah, itu termasuk aksesoris pelengkap barongan,” tambahnya, (9/10).
Para anggota Karang Taruna Tunas Harapan pun tak tinggal diam. Mereka membantu mempromosikan karya Agung melalui media sosial. Respon pun berdatangan, banyak yang menanyakan harga, dan ada pula yang langsung datang ke Desa Klampisan untuk membelinya. Tak hanya di wilayah Kabupaten Kediri dan sekitar, barongan ini pun sudah menjangkau pasar Kalimantan.
“Alhamdulillah hari ini kami dibantu promosi oleh Dinas Kominfo. Selama ini KarangTaruna Tunas Harapan Desa Klampisan yang membantu promosi lewat media sosial dan hasilnya cukup banyak pesanan,” ucapnya.
Plt. Camat Kandangan Nur Said, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kreativitas yang ditunjukkan oleh warga Dusun Gedangan Desa Klampisan yang mampu membuat karya sebuah barongan.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, ternyata ada pemuda Desa Klampisan yang mempunyai bakat seni yang tinggi. Mudah-mudahan nanti bisa menjadi produk unggulan yang dapat membuat Desa Klampisan dikenal masyarakat luas,” kata Nur Said.
Pemerintah kecamatan akan berupaya memfasilitasi terkait bantuan stimulus bagi para pelaku UMKM. “Saya lihat semua alat yang digunakan sangatlah sederhana dan masih manual. Semoga kedepannya produk barongan ini bisa terdaftar dan ikut serta dalam event besar seperti Hari Jadi Kab. Kediri ataupun Pekan Budaya, setelah pandemi covid-19 berakhir,” harapnya. (Kominfo/lks,rx,tee,wk)
Berita Terkait
- HUT TNI, Kodim 0809 Bersama DP2KBP3A Gelar Baksos KB Vasektomi Gratis
- 4.947 KPM di 4 Kecamatan Terima Penyaluran BST Tahap VII
- Ajak Akseptor KB Berikan Testimoni, Cara Kader PPKBD Ringinrejo Ajak Warga Lakukan KB
- Dinsos Serahkan Bantuan Permakanan Kepada 102 Disabilitas ODKB dan ODGJ
- 24 UMKM Kabupaten Kediri Terima CSR dari PDAM
- Persiapan Kwarcab Pramuka Menuju Kompetisi Gebyar Pionering 500 Tongkat
- Kecamatan Plosoklaten dan Mojo Menjadi Penutup Penyaluran Bantuan Beras Tahap Empat
- Junjung Tinggi Kerukunan Dalam Musda MLKI Kab. Kediri 2020
- Bulog Kacab Kediri Siap Salurkan Bantuan Sosial Beras Alokasi Oktober
- Tingkatkan Kualitas Jalan, PUPR Perbaiki Jalan Sepanjang 15 Km
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article