HUT TNI, Kodim 0809 Bersama DP2KBP3A Gelar Baksos KB Vasektomi Gratis

By Dinas Kominfo Kab. Kediri10 Okt 2020, 16:30:52 WIB Keluarga, Tokoh dan Agama
HUT TNI, Kodim 0809 Bersama DP2KBP3A Gelar Baksos KB Vasektomi Gratis

Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-75, Kodim 0809 bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar bakti sosial pelayanan KB Kesehatan secara gratis di Rumah Sakit Amelia Pare.Hal ini sebagai upaya membantu pemerintah menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) guna mengendalikan jumlah penduduk melalui angka kelahiran bayi, serta meningkatkan akseptor baru.  

Kegiatan baksos yang diperuntukkan bagi pria, yakni dengan pemasangan alat kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi. Kegiatanini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap pengendalian perkembangan penduduk, karena apabila perkembangan penduduk tidak terkendali tentunya akan sangat berpengaruh pada program-program pemerintah lainnya.

Sementara itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program KB dengan mengatur jarak kelahiran. Dengan harapan program keluarga berencana ini akan memasyarakat demi terwujudnya masyarakat kecil dan sejahtera.

Kasi Kesertaan ber-KB dan Jaminan Ketersediaan Alat Kontrasepsi Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri, Istianah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong masyarakat dalam mengikuti program KB, sebagai langkah mengendalikan penduduk melalui angka kelahiran. Untuk itu, bagi masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan diri melalui Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD.

Upaya yang dilakukan adalah terus melakukan safari sosialisasi dan penyuluhan ke desa-desa terhadap calon akseptor agar mereka bersedia dan banyak warga yang mau melakukan KB,” ungkapnya.

Sementara itu, AbdulAzis akseptor KB asal Desa Sonorejo Kecamatan Grogol menuturkan, iamengikuti MOP tersebut dengan pertimbangan istrinya memiliki risiko tinggi saat kehamilan, yaitusering keguguran. Sehingga ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti KB MOP atau vasektomi. Meski sempat merasa takut, namun setelah mendapat penjelasan dari kader KB akhirnyaia yakin untuk mengikuti MOP.

“Sempat takut, namun setelah dijelaskan oleh kader KB bahwa MOP hanya operasi kecil, sementara manfaatnya besar maka berani ikut, dan enaknya lagi semua gratis,” tuturnya.

Untuk diketahui, dalamSafari KB kali ini terdapat 9 akseptor pria, yakni 3 orang akseptor berasal dari wilayah Kecamatan Ringinrejo, dan masing – masingduaakseptor dari Kecamatan Grogol, Plosoklaten, dan Pare.(Kominfo/ag,tee,tj,wk)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox