- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Targetkan 2 Minggu Serapan Vaksinasi Lansia Capai 60 Persen
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito menargetkan dalam dua minggu kedepan, serapan vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen.
Disampaikan Mas Dhito, sejauh ini rata rata dari data tiap kecamatan, untuk vaksinasi lansia belum mencapai target 60 persen. Dia menargetkan dua minggu ke depan vaksinasi terhadap lansia di tiap kecamatan sudah mencapai target.
"Karena ini momentum. Pada saat kondisi pandemi covid benar-benar melandai itu momentum kita menggenjot vaksinasi. Jangan sampai nanti gelombang tiga muncul, vaksinasi kita masih lemah," katanya saat rapat koordinasi terkait Covid dan Vaksinasi bersama Forkompinda di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (24/11/2021) malam.
Dibeberkan Mas Dhito, vaksinasi terhadap lansia itu sangat penting karena mereka usia rentan. Adapun dari 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri target terbanyak yang belum tervaksinasi ada di Kecamatan Mojo, Kepung dan Badas. Bagi serapan vaksin yang kurang 60 persen, Mas Bup meminta Camat untuk bisa fokus dan menggenjot supaya dalam dua minggu mencapai target.
"Saya tidak mau dengar Puskesmas kekurangan vaksin, saya minta Dinkes untuk segera distribusikan vaksi, karena stok vaksin cukup," ungkapnya.
Supaya target itu tercapai, nantinya akan ada beberapa opsi strategi, diantaranya melalui door to door. Bilamana strategi itu tidak efisien akan dilakukan mobilisasi massa di tingkat dusun. Sebab, untuk lansia bila harus dimobilisasi tingkat desa bahkan kecamatan, jaraknya terlalu jauh.
"Jadi mungkin kita lakukan mobilisasi di tingkat dusun, atau tingkat RT," terangnya.
Selain serapan vaksinasi untuk lansia, Mas Dhito juga menargetkan vaksinasi tahap pertama mencapai 70 persen. Sementara itu, Mas Dhitojugamenugaskancamatuntuk melakukan pendataan by name by address dengan berkoordinasidenganpemerintah desa sampai ke RT untuk mendata serapan vaksinasi lansia, dosis pertama,dandosis kedua supaya mendapat keakuratan data.
"Saya berharap sebelum liburan natal dan tahun baru capaian serapan vaksinasi sudah mencapai target," tandasnya.
Sementara ituPlt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Achmad Khotib memaparkan, secara keseluruhan untuk mencapai target vaksinasi 60 persen bagi lansia harus mencapai angka 103.930, sedang saat ini baru 91.094. Sedang untuk dosis pertama supaya terpenuhi target 70 persen harus mencapai 894.413 sedang saat ini capaian sebanyak 798.084.
"Stok vaksin yang tersedia sebanyak 245.099 dosis," paparnya.(*)
Berita Terkait
- Tingkatkan Intervensi Sensitif dan Spesifik Untuk Turunkan Stunting
- Bebas AKI, AKB dan Stunting Menuju Keluarga Sehat, Cerdas dan Inovatif
- Butuh Peran Serta Semua Pihak Untuk Menangani Stunting
- Sarasehan Dan Rembug Percepatan Penurunan Angka Stunting
- Mas Bup Pantau Vaksinasi Massal Bagi Pelajar
- Swab Gratis Kawasan SLG Di Car Free Day
- Fokus Vaksinasi Lansia, Kejar Target Level 2
- Mas Bup Bersama Kabinda Jatim Pantau Serbuan Vaksin Dosis Kedua
- PMI Kabupaten Kediri Gelar Vaksinasi Massal Tahap I
- AKI, AKB dan Stunting Bisa Ditekan, Kesejahteraan Warga Meningkat
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article