- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0809 Kediri Bersama Dipertabun Tanam Padi di Persawahan Bengkok Badas
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno melaksanakan penanaman padi di persawahan Desa Canggu, Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya mendukung ketahanan pangan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Dalam acara ini dihadiri Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Kediri Edi Yuwono, Plt.Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo, Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0809/Kediri.
Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh pihak yang mau menyukseskan program ketahanan pangan.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkesempatan hadir dan mensukseskan kegiatan pembinaan ketahanan pangan pada kegiatan ini," katanya
Menurut Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, tujuan diselenggarakannya kegiatan pembinaan ketahanan pangan ini adalah untuk mengkoordinasikan prioritas kegiatan pembangunan ketahanan pangan.
"Ini cara untuk mewujudkan ketahanan pangan dan merupakan tantangan yang harus diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat," ucap Dandim 0809 Kediri.
Melalui program pemerintah pusat ini diharapkan masyarakat kelompok tani, penyuluh dan stake holder bisa bekerja sama dengan baik bersama Pemerintah. Hal ini mengingat krisis pangan tetap jadi ancaman serius yang harus ditangani bersama.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo terus kembangkan proyek pengembangan lumbung pangan nasional. Proyek ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi krisis pangan di tengah pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Food and Agriculture Organization (FAO).
Bahkan tak hanya itu, Presiden menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memimpin proyek food estate seluas 178 hektar di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisang, Kalimantan Tengah.
Dalam proyek ini, Prabowo akan bersinergi dengan Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian LHK, dan Kementerian BUMN. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Sekelompok Petani di Wilayah Gurah Terpikat Pertanian Organik
- DKPP Kembali Fasilitasi Petani Dapatkan Sertifikasi Prima 3
- Manfaatkan WFH Untuk Bertani Hidroponik
- Coopers, Media Semai Modern Ramah Lingkungan
- Jaga Lumbung Pangan Aman dengan Pengoptimalan Fungsi KTNA
- Pemkab Kediri Gencarkan Sistem Pertanian Ramah Lingkungan
- Harga Jual Tinggi, Petani Tomat Tersenyum Ceria
- Jaminan Mutu Produk Pertanian dengan Sertifikasi Prima
- Metarhizium, Efektif Basmi Hama dan Ramah Lingkungan
- Warga Lereng Wilis Kediri Ciptakan Menu Tiwul Organik
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article