- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Berkat Keripik Kulit Semangka, Raih Top 25 UKM Award dari Kemenkop dan UKM
Inovatif patut disematkan kepada Ilham Romadhon, warga Desa Gayam Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Pemuda 22 tahun tersebut berhasil membuat olahan keripik yang berbeda dari umumnya, yakni berbahan baku kulit semangka.
Dari hasil kreasinya tersebut, mahasiswa Udayana jurusan Fisika ini berhasil memperoleh penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Award 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Selain itu, Ilham juga memperoleh apresiasi UKM Milenial Breakthru dalam UMKM Survival Strategy Competition dari Dinas Koperasi Jawa Timur.
Ide awal pembuatan kripik itu bermula saat Ilham mendapat materi mata kuliah wirausaha, yakni tentang bagaimana membuat beragam produk dari bahan - bahan yang tidak terpakai atau limbah, sehingga mencoba membuat kreasi kuliner dari bahan - bahan tersebut. Saat berada di rumah, ia melihat banyak kulit semangka yang terbuang percuma. Karena sebelumnya pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka, maka Ilham mencoba membuat keripik dari kulit semangka tersebut.
"Idenya saat mengikuti mata kuliah wirausaha, sementara saat belajar di rumah karena pandemi, saya melihat ada tumpukan kulit semangka. Akhirnya saya mencoba membuat keripik dari bahan tersebut, sebab sebelumnya juga pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka", ujar Ilham.
Atas produk inovatif yang dihasilkan Ilham, pihak desa setempat sangat mendukung usaha produksi dan membantu pemasarannya. Apalagi di masa pandemi saat ini, usaha kripik semangka milik Ilham juga bisa memberikan pekerjaan bagi para tetangganya.
"Kami selaku perangkat desa sangat mengapresiasi produk yang dihasilkan oleh Ilham, sehingga kami mendukung melalui pemasarannya,” ucap Susilo, Kades Gayam.
Dalam satu bulan, Ilham mampu membuat 1200 bungkus kripik kulit semangka dengan ukuran 90 gram, dan dijual dengan harga Rp 7 ribu saja. Sementara itu, untuk mendapatkan bahan bakunya, Ilham bekerjasama dengan para penjual es, dengan sistem beli limbah tersebut, atau sistem barter kulit semangka dengan titip jual produk olahan keripik kulit semangka. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Bantuan Rumah Swadaya, Ciptakan Rumah Sehat Bagi Warga
- Komunitas Seguri Gelar Kontes Perdana
- Peringati Hari Ikan Nasional Dengan Makan Tumpeng Ikan dan Pelatihan Olahan Ikan
- Selalu Siap Siaga Menghadapi Ancaman Bencana
- Hadiri Kegiatan LDII, Bupati Berpesan Selalu Patuhi Protokol Kesehatan
- Sentra Madu Joho Terkenal Hingga Luar Pulau Jawa
- Penyerahan Kolega di Desa Ringinrejo
- Uji Coba Alat Modern Dengan Sistem Mekanisasi di RPH
- 616 Warga Ikuti Program Relaksasi Iuran JKN-KIS
- Ibu Rumah Tangga Inovasi Camilan Keripik dari Pelepah Pisang
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article