- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Bancak Doyok Tutup Hari Jadi Kabupaten Kediri
Dalam rangka hari jadi Kabupaten Kediri ke-1218, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar pagelaran wayang krucil secara virtual di Balai Desa Menang Kecamatan Pagu, Kamis malam (31/3).
Pagelaran wayang ini dibawakan oleh Dalang Ki Harjito mengambil lakon Bancak Doyok Mbarang Jantur yang mengisahkan tentang babat panji.
Secara singkat lakon ini mengisahkan perjuangan Bancak dan Doyok abdi Kerajaan Jenggolo menemani Raden Panji Asmorobangun untuk mencari sekar kedaton Dewi Ragil Kuning.
Sebagai ikhtiar cara mencari Dewi Ragil Kuning, mereka menyamar menjadi kru pertunjukan mbarang jantur yang merupakan seni pertunjukan disukai masyarakat saat itu.
Ternyata dalam penyamaran tersebut Dewi Ragil Kuning mengetahui pemain barang jantur itu adalah Raden Panji Asmorobangun. Begitu sebaliknya, raden panji mengetahui salah satu penonton yang menyamar menjadi orang biasa itu adalah dewi Ragil Kuning.
Akhirnya mereka bertemu, kendati demikian mereka harus mempertahankan cinta dengan pertempuran karena kerajaan jenggolo diserang oleh Raja Asing.
Cerita ini begitu menarik karena mengangkat sisi keromantisan, kesetiaan dan patriotisme mempertahankan negara dari keberangasan orang asing yang ingin merebut negara.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Adi Suwignyo, menyampaikan wayang krucil dipilih karena merupakan kesenian khas dari Kabupaten Kediri. Pagelaran ini menjadi sarana untuk melestarikan budaya kesenian sekaligus menjadi hiburan warga.
"Selain itu dari sisi cerita panji juga kita angkat karena wayang krucil menuturkan tentang cerita panji. Cerita panji hingga kini dikenal hingga China, Kamboja dan melayu dan masih menjadi cerita rakyat yang populer. Tentunya kita bangga karena sebetulnya cerita panji berasal dari Kabupaten Kediri," jelasnya.
Sebagai informasi kegiatan ini disiarkan secara virtual melalui youtube chanel dhito pramono karena masih dalam kondisi pandemi. Tujuannya penonton dapat menyaksikan dirumah tanpa harus datang ke lokasi pentas. Para undangan hadir dalam jumlah terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.
Berita Terkait
- Kerjasama Kantor Dukcapil, Mbak Cicha Ingin Pengurusan Adminduk Bisa Lewat Posyandu
- Puncak Peringatan HKG ke-50, Tumbuhkan Gelora Semangat Kader PKK
- Tampil di Pagelaran Seni Budaya, Menjeng Kimhoa: Terimakasih Mas Bupati Kediri
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar
- Lestarikan Alat Transportasi Kuno, Mas Dhito Tampilkan Parade Cikar
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Diberi Tantangan Memakai Udeng Khas Saat Apel Oleh Mas Dhito, Khuderi Gemetaran
- Bupati Kediri Berharap Rosella Menjadi Minuman Khas Kab. Kediri
- Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft
- HKG ke-50 PKK Jawa Timur Berkomitmen Untuk Menekan Angka Perkawinan Anak
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article