- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
Kediri - Sejak memasuki Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Pemerintah Kabupaten Kediri intens melakukan pemantauan mengenai dinamika harga hingga memastikan keamanan tingkat ketersediaan stok bahan pokok terutama komoditas cabai.
Sebagaimana harga cabai di pasar-pasar Kabupaten Kediri, di antaranya cabai merah keriting rata-rata sekitar Rp49.500/kilogram (kg). Sedangkan harga cabai rawit rata-rata sekitar Rp37.833/kg, per Jumat (15/3/2024).
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Tutik Purwaningsih melalui Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Arbai menjelaskan, dinamika harga cabai memang masuk dalam kategori sulit untuk diprediksi dalam jangka waktu yang panjang.
Hal itu mengingat beberapa waktu lalu, harga cabai mengalami peningkatan signifikan yang mana disebabkan salah satunya faktor cuaca ekstrim. Dengan cuaca yang tak menentu berpengaruh pada jumlah produktivitas panenan dari petani. Sehingga jumlah ketersediaan cabai menjadi terbatas.
“Kalau masalah harga sangat situasional sekali, selisihnya bisa tinggi. Tapi di harga saat ini tergolong stabil. Dari segi petani dapat untung, dari segi pengusaha yang berbahan baku cabai juga masih terjangkau,” kata Arbai, saat operasi pasar murah berlangsung di Balai Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem.
Menurut Arbai, stabilisasi harga cabai tersebut lantaran dipengaruhi oleh ketersediaan stok cabai dalam kategori melimpah di Kabupaten Kediri. Hal itu menyusul pada Maret-April mendatang telah memasuki masa panen komoditas cabai.
Diketahui, ketersediaan pasokan cabai merah keriting mencapai sekitar 652 ton sedangkan kebutuhan Kabupaten Kediri berkisar 334,2 ton. Di sisi lain, stok cabai rawit sebanyak 5.353 ton, sementara kebutuhan kurang lebih 281,8 ton, khusus sepanjang Bulan Maret 2024.
Apabila melihat perbandingan antara ketersediaan stok dengan kebutuhan di Kabupaten Kediri, stok cabai mengalami surplus pada cabai merah sekitar 317,8 ton dan cabai rawit 5.071,2 ton. Namun, sejumlah surplus tersebut akan dialokasikan ke luar daerah. Pasalnya, Kabupaten Kediri memiliki kewajiban untuk memenuhi permintaan pangan daerah lain.
“Kalau masalah lari (kirim) ke daerah Jakarta seperti ke Pasar Jatinegara dan Pasar Kramat Djati. Kemudian wilayah timur, misalnya Banyuwangi dan Lumajang,” terangnya.
Terlebih, selain gencar mengadakan operasi pasar murah sebagai upaya menjaga stabilisasi harga, pemerintah daerah juga intens menjaga komunikasi dengan para petani terkait arahan pola tanam.
“Kami menyampaikan ke petani bahwa pola tanam supaya tetap berada di bawah arahan dinas terkait maupun petugas lapangan. Karena biasanya dari Kelompok Petani (Poktan) itu ada komunikasi rapat,” tutur Arbai.
Adapun, sebagai daerah penghasil komoditas cabai terbesar, wilayah Kediri yang menjadi kategori sentra petani cabai di antaranya Kecamatan Kepung, Puncu, Gurah, Ngasem, dan Plosoklaten.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240318_082941_837.sdocx-->
Berita Terkait
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
- Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Gelar Gerakan Pangan Murah
- Masbup Dhito Resmikan Pasar Wates
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pasar Kangen Mangga Podang
- "Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
- Pesan Mas Dhito Bagi Petani Mangga Podang: Jangan Di Booster
- Krecek Pelem Podang, Resep Tradisional Nenek Moyang
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Cek Stok Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Sidak
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article