- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Pesan Mas Dhito Bagi Petani Mangga Podang: Jangan Di Booster
Kediri - Memasuki musim panen mangga podang, Bupati Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan Pasar Buah Banyakan, Kamis (5/10/2023) sore. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu memastikan buah mangga yang dijual petani benar-benar masak pohon.
Untuk memastikan, selain melihat-lihat buah mangga yang dijual, Mas Dhito sapaan akrabnya juga berdialog dengan petani yang tengah menjual mangga panenannya di pasar. Bahkan, Mas Dhito, mencoba mencicipi langsung mangga yang dijual petani.
"Kita tes untuk memastikan petani tidak melakukan boosting atau booster terhadap tanamannya, tadi ada yang kita cek alhamdulilah ternyata masak dari pohon langsung," kata Mas Dhito.
Sebagai salah satu komoditas unggul tanaman hortikultura khususnya di wilayah barat sungai, Mas Dhito serius untuk melakukan pengawasan terhadap petani mangga podang.
Pengawasan itu untuk menjaga petani tidak melakukan booster atau memacu buah supaya cepat matang dengan ethrel.
Dengan pengawasan yang dilakukan, diharapkan kualitas mangga podang tetap terjaga yang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan berdampak pada kesejahteraan petani.
"Pesannya buat petani mangga podang, jangan di booster supaya cepat matang. Nanti cepat busuk seperti pengalaman tahun kemarin," pesan Mas Dhito kepada para petani mangga Podang yang ditemui.
Dalam kunjungannya ke pasar buah itu, Mas Dhito juga memborong mangga podang dari Damis, petani yang diajak berdialog. Setidaknya terdapat dua kwintal mangga Podang yang dibeli Mas Dhito dan diminta dibagikan kepada warga.
Petani asal Dusun Gunung Butak, Bulusari, Tarokan itu mengaku, dari luasan lahan perkebunan mangga podang yang dimiliki, setiap dua hari dirinya selalu menjual hasil panenan sekitar 4 kwintal.
"Buahnya saya jaga supaya masak alami dari pohon, saya tidak pernah booster," akunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menerangkan, musim buah mulai pada September dimana setiap hari rata-rata bisa mencapai dua ton mangga podang dari petani masuk ke pasar buah.
"Nanti di bulan November bisa sampai lima ton, peak season (puncak berbuah) nanti di bulan November dan Desember," terangnya.
Pemasaran buah mangga podang itu tidak hanya lokal Kediri melainkan juga dikirim sampai ke Kalimantan, Bali, Surabaya dan beberapa daerah lain di sekitar Kediri.
Berita Terkait
- Ini Dua Hal Yang Diharapkan Mbak Cicha pada Lulusan Stikes Pamenang
- Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kabupaten Kediri
- Ini Tiga Pesan Mas Dhito Bagi HMI Kediri
- Krecek Pelem Podang, Resep Tradisional Nenek Moyang
- Mas Dhito Bakal Kembangkan Taman Hijau SLG Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Hari Kesaktian Pancasila, Jadikan Pancasila Pedoman Dalam Kehidupan
- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article