- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Mas Dhito Dorong Peningkatan Pengawasan dan Pelayanan Puskesmas
6 Puskesmas Bakal Buka Layanan Poli Sore
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk mengawasi kinerja puskesmas yang ada di wilayahnya.
Permintaan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menyusul banyaknya laporan mengenai pelayanan yang ada di puskemas baik melalui aplikasi Halo Mas Bup maupun sosial media.
Hal tersebut disampaikannya saat rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri.
Mas Dhito menyatakan, sedianya Dinkes melakukan survey terkait pelayanan kesehatan masyarakat di 37 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kediri.
“Fungsi pelayanan tolong betul-betul diawasi,” katanya, Senin (16/10/2023).
Berdasarkan pertemuan itu, diketahui sebanyak 10 puskesmas saat ini sedang dilakukan rehabilitasi. Pasalnya, kondisi bangunan sudah masuk kategori tak layak.
Rehabilitasi puskesmas itu sebagai upaya menjaga kualitas prasarana fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Mas Dhito menekankan, selain fasilitas yang memadai itu, tak kalah penting pelayanan yang ramah harus diperhatikan petugas karena menjadi faktor yang mempengaruhi masyarakat datang ke puskesmas.
Untuk itu, Mas Dhito meminta Dinkes supaya membuat semacam rapor tiap puskesmas. Hal ini ditujukan untuk melakukan evaluasi kinerja petugas di puskesmas.
“Dinkes (harus) membuat laporan capaian terkait program di puskesmas untuk memastikan kinerja,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu berharap selain pengawasan, Puskesmas didorong terus melakukan pengembangan program pelayanan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khatib menyebut pada tahun 2023 ini pihaknya menargetkan menyelesaikan akreditasi 33 puskesmas supaya memenuhi standar dan harapan masyarakat.
Selain itu, sebagaimana arahan bupati, untuk meningkatkan pelayanan, pada akhir tahun ini dari 37 puskesmas yang ada, pihaknya menyiapkan enam puskesmas untuk buka poli sore.
Puskesmas yang akan dibuka poli sore itu terutama yang telah membuka layanan rawat inap dan puskesmas yang ada di dekat bandara. Yakni Puskesmas Tarokan, Grogol, Mojo, Ngadiluwih, Kandangan, dan Wates.
"Akhir tahun ini kita lakukan transisi, uji coba dan di awal tahun langsung take off," ucapnya.
Berita Terkait
- Atasi Pernikahan Usia Muda, Bunda Cicha Lantik Duta Genre Kecamatan
- Mas Dhito Apresiasi Pembelajaran Bela Negara Melalui Game Digital Terobosan Dekan Uniska
- Mas Dhito Bakal Ajak Bupati Trenggalek Riding Bareng
- Pemkab Kediri Gelar Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78
- "Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
- Hadapi Pemilu Serentak, Mas Dhito Minta 14 Februari 2024 Mobil Desa Disiagakan
- Maulid Nabi, Cara Kita Lebih Mengenal Rusulullah SAW
- Rangkul ODGJ, Kabupaten Kediri Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia
- Antisipasi Dampak Kekeringan, Gubernur Khofifah Harap Kepala Daerah Upayakan Mitigasi Bencana
- KPK RI Gelar Sosialisasi Anti Korupsi
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article