- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Mas Dhito Apresiasi Pembelajaran Bela Negara Melalui Game Digital Terobosan Dekan Uniska
.jpeg)
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi Riska Nurtantyo Sarbini, Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Kadiri (Uniska) atas upaya yang dilakukan dalam mengembangkan pembelajaran bela negara melalui teknologi game digital.
“Kalau ada game yang bisa membangkitkan ideologi bangsa, bela negara saya kira itu sangat baik,” kata bupati muda yang akrab disapa dengan sebutan Mas Dhito itu.
Game pembelajaran bela negara bernama "Anak Negeri" yang dibuat Dekan Fakultas Teknik Uniska ini sudah bisa diunduh di play store. Mas Dhito bahkan telah bertemu dengan pembuatnya bahkan sempat menjajal game tersebut, Kamis (12/10/2023) di Kantor Pemkab Kediri.
"Sebenarnya ini pembelajaran yang disisipkan dalam metode permainan," ungkapnya.
Mas Dhito menyarankan game itu dapat dikembangkan dan terdapat komunikasi dua arah. Kemudian adanya pemberian reward ketika anak dapat menjawab pertanyaan sebagai hadiah atas tantangan yang diselesaikan sebagaimana dalam game lain.
Riska Nuryanto Sarbini dalam pertemuan itu mengaku sebelum mengembangkan game mengenai pembelajaran bela negara itu, dia mengaku pernah membuat game mengenai pendidikan lalu lintas, kemudian mengembangkan tentang belajar bahasa inggris.
Dia melihat saat ini anak-anak lebih banyak mengarah bermain game yang merusak yang dikhawatirkan memberikan dampak negatif.
"Disini kita mencoba memberikan sudut pandang game itu memberikan pembelajaran bela negara," bebernya.
Melihat perkembangan digital dewasa ini, hadirnya game pembelajaran bela negara itu diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi anak. Terlebih, saat ini teknologi digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak.
Sesuai rencana dari pertemuan dengan Bupati Kediri, game yang dibuat Riska Nurtyanto Sarbini akan diujicobakan untuk dikenalkan ke sekolah dasar di Kabupaten Kediri.
"Kami sempet uji coba pada siswa di kota dan responnya luar biasa," ucapnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Bakal Ajak Bupati Trenggalek Riding Bareng
- Pemkab Kediri Gelar Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78
- "Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
- Hadapi Pemilu Serentak, Mas Dhito Minta 14 Februari 2024 Mobil Desa Disiagakan
- Maulid Nabi, Cara Kita Lebih Mengenal Rusulullah SAW
- Rangkul ODGJ, Kabupaten Kediri Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia
- Antisipasi Dampak Kekeringan, Gubernur Khofifah Harap Kepala Daerah Upayakan Mitigasi Bencana
- KPK RI Gelar Sosialisasi Anti Korupsi
- Tingkatkan Kesehatan dan Semangat Wanita, Perwosi Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Senam Line Dance
- 5 Program Disepakati dalam Penutupan Bimtek untuk Mewujudkan Kabupaten Kediri Smart City

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article