- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Hari Santri Nasional, Generasi Emas Jayakan Negeri
.jpeg)
Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren bersama ratusan siswa dan guru Madrasah di Kabupaten Kediri, mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Nasional pada Hari Minggu (22/10/2023). Selain santri serta siswa dan guru Madrasah, Ormas Muhammadiyah, LDII, organisasi sayap NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor dan Banser serta Pagar Nusa juga tidak ketinggalan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri, M. Solikin mewakili Bupati Kediri, menjadi pembina pada Apel Akbar Hari Santri Nasional 2023 yang digelar di Stadion Canda Bhirawa, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Jajaran Forkopimda, anggota DPRD Kabupaten Kediri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, para tokoh agama dan masyarakat menghadiri Apel Akbar yang berlangsung dengan hikmat dan meriah ini.
Sekretaris Daerah Mohamad Solikin saat membacakan sambutan tertulis Bupati Kediri, mengapresiasi peran dan kontribusi santri dalam membangun bangsa dan negara. Ia mengatakan bahwa santri adalah penerus perjuangan para ulama dan kyai yang telah berjasa dalam merebut Kemerdekaan Indonesia.
“Santri adalah generasi emas yang harus terus mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan akhlak mulia. Santri juga harus menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan semangat juang dan optimisme,” ujar Sekda Kediri.
"Dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” dikandung maksud bahwa, jihad tidak lagi merujuk pada pertempuran fisik, tetapi pada perjuangan intelektual yang penuh semangat. Santri sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman, kebodohan. Dan santri juga harus menjadi pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar ilmu pengetahuan, dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka", imbuhnya.
Solikin, juga mengajak santri untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia berharap bahwa santri dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjalankan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
"Sebentar lagi di Kabupaten Kediri akan beroperasi bandara, insyaallah konektifitas akan semakin meningkat. Dengan beroperasinya bandara juga akan terjadi lonjakan perubahan eksponensial baik dari sektor perekonomian, pariwisata, industri dan pendidikan", terangnya.
Lanjut Solikin, tentu kemajuan ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga potensi pergeseran sosial yang sifatnya negatif.
"Oleh karena itu, saya berharap para santri menjadi penambah kekuatan Kabupaten Kediri dengan menjadi benteng pertahanan yang siap menjaga keamanan dan kenyamanan Kabupaten Kediri", pungkasnya.
Untuk diketahui, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015, menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Hal ini merujuk pada tercetusnya Revolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Revolusi jihad ini, kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai hari Pahlawan.
Berita Terkait
- Job Fair SMK Canda Bhirawa Pare Tahun 2023 Libatkan 38 Perusahaan
- Fisik dan Mental Kuat, Modal Meraih Kesuksesan Masa Depan
- Perhatian Kepada Pekerja Rentan, Pemerintah Kabupaten Kediri Berikan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
- Mas Dhito Rencanakan Pengembangan Fasilitas Olahraga di Stadion Gelora Daha Jayati
- Pentingnya Strategi Digital Marketing di Era Digitalisasi
- Penataan Taman Hijau SLG, Mas Dhito Minta Depo Sampah Dipindah
- Mas Dhito Dorong Peningkatan Pengawasan dan Pelayanan Puskesmas
- Atasi Pernikahan Usia Muda, Bunda Cicha Lantik Duta Genre Kecamatan
- Mas Dhito Apresiasi Pembelajaran Bela Negara Melalui Game Digital Terobosan Dekan Uniska
- Mas Dhito Bakal Ajak Bupati Trenggalek Riding Bareng

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article