- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Rapat Koordinasi Wujudkan Satu Data Kabupaten Kediri
.jpeg)
Demi mewujudkan Satu Data Kabupaten Kediri Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Pengumpulan dan Validasi Data Portal Satu Data Kabupaten Kediri. Acara yang bertempat di Aula Dinas Kominfo tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Kediri, (15/6).
Kepala Bidang Statistik, Titik Mudjiastuti menyampaikan bahwa Satu Data Kabupaten Kediri adalah kebijakan tata kelola data pemerintah daerah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar perangkat daerah, instansi vertikal dan instansi pusat melalui pemenuhan standart data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode referensi dan data induk.
"Hari ini adalah pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi pengumpulan dan validasi data Portal Satu Data Kabupaten Kediri dalam rangka melakukan kegiatan pengumpulan, pemeliharaan dan pemutakhiran data serta melakukan pertukaran dan penyebarluasan data", terangnya.
Titik menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar perangkat daerah sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
Dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Sri Ilham Wahyu Subekti, pada kesempatan tersebut menerangkan seiring dengan Kabupaten Kediri dalam waktu dekat akan memiliki bandara, maka untuk mendukung hal tersebut Satu Data Kabupaten Kediri juga harus segera dilaunching.
Satu Data Kabupaten Kediri merupakan kebutuhan kita semua, Kominfo sebagai Wali Data yang memfasilitasi dengan sebuah portal.
Semoga kedepan dengan terwujudnya Satu Data Kabupaten Kediri segala persoalan yang terjadi disetiap OPD bisa teratasi.
"Selain Satu Data Kabupaten Kediri, PPID juga telah kami dorong untuk mendukung keterbukaan Informasi publik", pungkasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menjelaskan tentang kondisi data saat ini dan kendala yang dihadapi dalam upaya pengumpulan data.
Narasumber kedua dari Bappeda Kabupaten Kediri menjelaskan terkait dasar-dasar hukum sebagai acuan untuk mewujudkan Satu Data Kabupaten Kediri.
Berita Terkait
- Membuka Akses Bagi Calon Pencari Kerja, Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Kegiatan Job Fair 2023
- Mas Dhito Adakan Sayembara Nama Stadion, Ini Syarat dan Ketentuannya
- Optimalisasi Media Sosial Bisa Mendukung Penyebarluasan Informasi Pembangunan Pemerintah Daerah.
- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article