- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
Kediri - Bupati Hanindhito Himawan Pramana memberangkatkan calon jamaah haji kloter 30 asal Kabupaten Kediri, Minggu (4/6/2023) siang.
Dari 450 orang yang diberangkatkan dari Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri itu, salah satu calon jamaah haji sempat tertinggal dari rombongan.
Satu calon jamaah haji kloter 30 itu tertinggal dari rombongan karena saat bus berangkat, jamaah tersebut masih berada di masjid di lingkungan Kantor Pemkab Kediri.
Mengetahui ada jamaah yang kebingungan, Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri langsung mendekati dan menenangkan jamaah itu.
"Mboten sah khawatir pak, mpun sing tenang mawon, (tidak usah khawatir pak, yang tenang saja)," kata Mas Dhito.
Jamaah yang tertinggal itu kemudian diantar satu mobil dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin yang ikut berangkat ke tanah suci mendampingi jamaah haji.
Jamaah haji yang diberangkatkan hari itu, ada empat kloter. Pagi harinya diberangkatkan kloter 29 sebanyak 400 orang, dan sore harinya kloter 31 sebanyak 450 jamaah dan kloter 32 sebanyak 45 jamaah.
Keseluruhan dari kabupaten Kediri ada 1345 calon jamaah haji yang diberangkatkan ke tanah suci, 1320 diantaranya merupakan jamaah reguler.
Mas Dhito menyebut, jamaah haji yang tertinggal dari rombongan saat berangkat itu merupakan protret dinamika yang akan terjadi di Arab Saudi nantinya.
Untuk itu sangat penting bagi jamaah haji mengenakan ID Card. Pun begitu, begitu tertinggal dari rombongan, dalam kartu identitas itu terdapat nomor telepon yang bisa untuk dihubungi.
"Menggunakan ID Card dan melihat waktu itu sangat penting, jangan sampai hilang disana," terang Mas Dhito.
Bupati Kediri itu pun berharap kepada jamaah haji asal Kabupaten Kediri dapat berangkat dan pulang dari tanah suci dengan selamat. Pihaknya mengaku menitipkan doa kebaikan bagi Kabupaten Kediri.
Sebagaimana diketahui, calon jamaah haji yang diberangkatkan didampingi TPIH 3 orang, TPIHI 3 orang, TKHI 9 orang, PHD 6 orang, Pembimbing KBIHU 4 orang.
Khusus bagi tim pendamping haji daerah Mas Dhito berpesan supaya bisa membimbing para calon jamaah haji ketika tengah berada di tanah suci.
"Bagi seluruh tim pendamping haji daerah untuk bisa membimbing, ngopeni jamaah haji kita yang berangkat," pesannya.
Berita Terkait
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kediri Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
- Beri Beasiswa S1, Mas Dhito Berpesan Guru PAUD Tidak Pilih Kasih Dalam Mendidik
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
- Minta Beri Perhatian Khusus Untuk Lansia, Mas Dhito Berangkatkan Ribuan Calon Jamaah Haji
- Ground Breaking Stadion Kabupaten Kediri, Wajah baru bagi Sepak Bola Kabupaten Kediri
- Semangat Bernyanyi, Total 41 Grup Mengikuti Lomba Paduan Suara Mars PKK & Mars HKG PKK
- Bertemu Warganya, Mas Dhito Lagi-Lagi Minta Dikritik
- Wujudkan penguatan ketahanan dalam keluarga, Mbak Cicha wisuda program SOTH dan Selantang.
- Mas Dhito, Berpesan Agar Calon Jamaah Haji Bisa Saling Menjaga dan Mengingatkan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article