- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
Mas Dhito Minta Pembangunan Gedung Baru RSKK Tak Ganggu Pelayanan
.jpeg)
Kediri - Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare mulai tahun 2023 ini akan melakukan pembangunan gedung kelas rawat inap standar (KRIS) guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Rencana itu disampaikan Direktur RSKK Pare Gatut Rahardjo dalam pemaparannya dihadapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Selasa (23/5/2023) siang.
Diungkapkan Gatut, gedung yang akan dibangun RSKK keseluruhan terdiri dari tiga blog. Dimana tahun 2023 ini akan diselesaikan pembangunan blog A yang dikhususkan untuk gedung rawat inap.
"Tujuannya meningkatkan jumlah kamar tidur untuk pelayanan yang saat ini sudah overload," katanya.
Adapun blog B disiapkan untuk penanganan jantung dan blog C untuk farmasi maupun kamar operasi yang rencananya dikerjakan pada 2024.
Terbatasnya lahan yang ada, termasuk untuk perluasan parkir, pembangunan gedung blog A itu dari desain dibuat lima lantai. Empat lantai dikhususkan untuk rawat inap dan satu lantai untuk menambah fasilitas parkir.
"Anggarannya gedung A ini dari DED, sekitar Rp. 65 miliar dan diharapkan selesai pada akhir 2023," ungkapnya.
Gedung baru yang akan dibangun itu lokasinya membongkar bangunan lama dengan kapasitas 28 tempat tidur. Dengan dibangun gedung baru lima lantai itu, nantinya akan mampu menampung kapasitas 115 tempat tidur.
Menanggapi pemaparan itu, Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri mengingatkan bahwa semangat perubahan yang dilakukan RSKK juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas manajemen dalam pelayanan.
"Karena kalau sudah bagus, pelayanan masih lambat, pasien merasa pelayanan tidak ramah itu juga percuma," tuturnya.
Mas Dhito berpesan supaya pembangunan pondasi gedung dibuat dengan struktur yang lebih kuat. Dengan keterbatasan lahan yang ada, tidak dipungkiri bilamana ke depan akan mengembangkan musti menambah bangunan ke atas.
Pihaknya meminta selama proses pembangunan gedung baru itu pengawasan harus dilakukan dengan teliti. Hal itu untuk mencegah proses pengerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan.
Mas Dhito pun mewanti-wanti pihak RSKK bahwa selama proses pembangunan berjalan, pelayanan bagi pasien harus tetap optimal. Pihaknya tak menginginkan proses pembangunan gedung baru itu menganggu pelayanan.
"Pada saat proses pembangunan pelayanannya jangan sampai kendor," tandasnya.
Berita Terkait
- Membidik Industrialisasi Ikan Koi Lewat Kontes 5 th Lokal Kediri Koi Show
- Punya Histori Perjuangan, Mas Dhito Minta SMPN 4 Pare Lakukan Kajian Sejarah
- Konsisten Sikap Sempurna Saat Nyanyikan Indonesia Raya, Putri Dapatkan Beasiswa dari Mas Dhito
- Lomba Cipta Lagu , Lahirkan Karya Untuk Kabupaten Kediri
- Mas Bupati Semakin Permudah Pelayanan Kesehatan Menggunakan SIMRS
- Mas Dhito Selesaikan Permasalahan Pekerja Pabrik SKT
- Mas Dhito Sebut Jabatan Bupati Hanya Mandat, Kalau Sakit Bisa Kerokan dan Minum Jamu
- Lagu Begitu Indah dari Padi Reborn Tutup Konser Semarak Budaya
- Semarak Berbudaya, Junjung Toleransi dan Kepedulian terhadap Sesama
- Mas Bup : Berbudaya dalam Kehidupan Sehari-hari Harus Ditumbuhkan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article