- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Mas Dhito Minta Pembangunan Gedung Baru RSKK Tak Ganggu Pelayanan
Kediri - Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare mulai tahun 2023 ini akan melakukan pembangunan gedung kelas rawat inap standar (KRIS) guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Rencana itu disampaikan Direktur RSKK Pare Gatut Rahardjo dalam pemaparannya dihadapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Selasa (23/5/2023) siang.
Diungkapkan Gatut, gedung yang akan dibangun RSKK keseluruhan terdiri dari tiga blog. Dimana tahun 2023 ini akan diselesaikan pembangunan blog A yang dikhususkan untuk gedung rawat inap.
"Tujuannya meningkatkan jumlah kamar tidur untuk pelayanan yang saat ini sudah overload," katanya.
Adapun blog B disiapkan untuk penanganan jantung dan blog C untuk farmasi maupun kamar operasi yang rencananya dikerjakan pada 2024.
Terbatasnya lahan yang ada, termasuk untuk perluasan parkir, pembangunan gedung blog A itu dari desain dibuat lima lantai. Empat lantai dikhususkan untuk rawat inap dan satu lantai untuk menambah fasilitas parkir.
"Anggarannya gedung A ini dari DED, sekitar Rp. 65 miliar dan diharapkan selesai pada akhir 2023," ungkapnya.
Gedung baru yang akan dibangun itu lokasinya membongkar bangunan lama dengan kapasitas 28 tempat tidur. Dengan dibangun gedung baru lima lantai itu, nantinya akan mampu menampung kapasitas 115 tempat tidur.
Menanggapi pemaparan itu, Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri mengingatkan bahwa semangat perubahan yang dilakukan RSKK juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas manajemen dalam pelayanan.
"Karena kalau sudah bagus, pelayanan masih lambat, pasien merasa pelayanan tidak ramah itu juga percuma," tuturnya.
Mas Dhito berpesan supaya pembangunan pondasi gedung dibuat dengan struktur yang lebih kuat. Dengan keterbatasan lahan yang ada, tidak dipungkiri bilamana ke depan akan mengembangkan musti menambah bangunan ke atas.
Pihaknya meminta selama proses pembangunan gedung baru itu pengawasan harus dilakukan dengan teliti. Hal itu untuk mencegah proses pengerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan.
Mas Dhito pun mewanti-wanti pihak RSKK bahwa selama proses pembangunan berjalan, pelayanan bagi pasien harus tetap optimal. Pihaknya tak menginginkan proses pembangunan gedung baru itu menganggu pelayanan.
"Pada saat proses pembangunan pelayanannya jangan sampai kendor," tandasnya.
Berita Terkait
- Membidik Industrialisasi Ikan Koi Lewat Kontes 5 th Lokal Kediri Koi Show
- Punya Histori Perjuangan, Mas Dhito Minta SMPN 4 Pare Lakukan Kajian Sejarah
- Konsisten Sikap Sempurna Saat Nyanyikan Indonesia Raya, Putri Dapatkan Beasiswa dari Mas Dhito
- Lomba Cipta Lagu , Lahirkan Karya Untuk Kabupaten Kediri
- Mas Bupati Semakin Permudah Pelayanan Kesehatan Menggunakan SIMRS
- Mas Dhito Selesaikan Permasalahan Pekerja Pabrik SKT
- Mas Dhito Sebut Jabatan Bupati Hanya Mandat, Kalau Sakit Bisa Kerokan dan Minum Jamu
- Lagu Begitu Indah dari Padi Reborn Tutup Konser Semarak Budaya
- Semarak Berbudaya, Junjung Toleransi dan Kepedulian terhadap Sesama
- Mas Bup : Berbudaya dalam Kehidupan Sehari-hari Harus Ditumbuhkan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article