- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
.jpeg)
Kediri - Pasca kebakaran yang terjadi di Pasar Gringging, Kecamatan Grogol pada Selasa (30/5) dini hari, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendatangi lokasi untuk mengetahui secara langsung dampak kebakaran.
Garis polisi masih terpasang di depan bangunan kios-kios yang hangus terbakar. Dilokasi, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu pun bertemu dengan para pemilik kios.
Terdapat tiga kios yang terdampak kebakaran pada dini hari itu. Atas kejadian itu, trauma masih dirasakan pedagang, karena seluruh barang dagangannya ikut hangus dilalap api.
Hal itu nampak dari cerita Ita, salah satu pedagang pakaian yang kiosnya ikut terdampak kebakaran. Didampingi suaminya, pedagang itu meneteskan air mata meratapi musibah yang dialami.
"Saya mulai dari jualan keliling dulu (baru kemudian tempati kios pasar), terus kalau seperti ini rasanya jadi bagaimana begitu pak," keluh Ita, dihadapan Mas Dhito, Rabu (31/5).
"Tiyang alit ngeten niki sinten malih tho sing disambati (orang kecil seperti ini kemana lagi mengadu)," tambahnya.
Setelah melihat langsung kondisi di lokasi, Mas Dhito menuturkan, dugaan sementara kebakaran disebabkan karena konsleting listrik dari kabel-kabel yang terpasang di bangunan kios.
Pun begitu, sembari menunggu hasil dari INAFIS terkait penyebab pasti kebakaran, pihaknya meminta pedagang yang terdampak kebakaran diberikan pendampingan psikologis.
"Trauma itu sepertinya sangat mendalam bagi pedagang pasar," tuturnya.
Setelah para pedagang yang kios dan dagangannya terdampak kebakaran mendapatkan pendampingan psikologis, Mas Dhito menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan modal usaha.
"Begitu INAFIS selesai kita akan lakukan perbaikan bangunan, untuk bantuan (modal) nanti kita akan lihat dulu kerugiannya berapa," terangnya.
Tak kalah penting dari musibah yang terjadi, ke depan Mas Dhito bakal memonitor kemungkinan adanya toko ritel yang akan masuk disekitar pasar. Pihaknya menegaskan, tidak akan mengizinkan toko ritel buka dekat dengan pasar tradisional.
"Tapi karena perizinan usaha itu melalui OSS (online single submission) mungkin kita atur secara jaraknya, supaya tidak ada toko ritel atau toko konveksi yang buka berdekatan dengan pasar," tandasnya.
Berita Terkait
- Minta Beri Perhatian Khusus Untuk Lansia, Mas Dhito Berangkatkan Ribuan Calon Jamaah Haji
- Ground Breaking Stadion Kabupaten Kediri, Wajah baru bagi Sepak Bola Kabupaten Kediri
- Semangat Bernyanyi, Total 41 Grup Mengikuti Lomba Paduan Suara Mars PKK & Mars HKG PKK
- Bertemu Warganya, Mas Dhito Lagi-Lagi Minta Dikritik
- Wujudkan penguatan ketahanan dalam keluarga, Mbak Cicha wisuda program SOTH dan Selantang.
- Mas Dhito, Berpesan Agar Calon Jamaah Haji Bisa Saling Menjaga dan Mengingatkan
- Mas Dhito Respon Surat Pelajar SMP
- Mas Dhito Minta Pembangunan Gedung Baru RSKK Tak Ganggu Pelayanan
- Membidik Industrialisasi Ikan Koi Lewat Kontes 5 th Lokal Kediri Koi Show
- Punya Histori Perjuangan, Mas Dhito Minta SMPN 4 Pare Lakukan Kajian Sejarah

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article