- PENGUNDURAN DIRI PESERTA SELEKSI PPPK TENAGA KESEHATAN YANG TELAH DINYATAKAN LULUS
- Mengintip Indahnya Panorama Bukit Gandrung Tanggulasi
- Seleksi Administrasi Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Kediri
- Banyak Korban yang Belum Melaporkan Kekerasan pada Ibu dan Anak
- Ratusan Anak Antusias Ikuti Kegiatan Mobil Pintar
- Bersinergi dengan Putera Sampoerna Foundation, Mas Dhito Bakal Upgrade SDM Guru
- Mas Dhito Dorong Kursi Roda Ketua DPRD Memasuki Ruangan Sidang
- Mas Dhito Siapkan Learning Center Kebandarudaraan Untuk Serap Pekerja Lokal
- Mbak Cicha Dorong UMKM Go Internasional
- Evaluasi Kinerja SKPD, Mas Dhito Minta Serapan Anggaran Berdampak Langsung Pada Masyarakat
Peringati Hari AIDS Sedunia, Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS
Berita Terkait
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Mas Dhito : Cukup Bawa KTP ke RS
- Pemkab Kediri Kirim Relawan Kesehatan Bantu Pemulihan Korban Gempa Cianjur
- Peringati HARKANNAS 2022, TP PKK Ikuti Lomba Cipta Menu Ikan
- DWP dan Korpri Kab. Kediri Gelar Donor Darah, Bangun Jiwa Sosial
- Lantik Direktur RSKK, Mas Dhito Singgung Pelayanan dan Ruang Pasien
- Tes Urine Ratusan ASN, Mas Dhito : Jika Terbukti Pakai Narkoba, Tak Ada Toleransi !
- Cegah dan Tangani Stunting dengan GEBER
- Pastikan Obat Sirup Tidak Beredar, Dinkes Lakukan Sidak
- Launching Buku Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
- Untuk Capai Target 1 Digit Stunting, DP2KBP3A dan Tim Studi Tiru ke Kabupaten Malang
Berita Populer
- Mas Dhito: Pengadaan Barang dan Jasa Tidak Sesuai Spesifikasi, Tolak!
- Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
- Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Mas Dhito Ajak Calon Kades Jaga Semangat Persatuan Warga
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2022
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
- JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri

Dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2022, Pemerintah Kabupaten kediri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar seminar tentang penanggulangan HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Bertempat di Ruang Kahuripan Dinkes Kabupaten Kediri (6/12), Acara tersebut di ikuti oleh Mahasiswa, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), perwakilan RSUD dan Puskesmas se-Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro mengatakan bahwa momentum peringatan hari AIDS sedunia ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan dari masyarakat terkait apa itu HIV/ AIDS.
"Harapannya para undangan yang hadir dari lapisan masyarakat, kedepannya akan menjadi pionir kader HIV/ AIDS sehingga nantinya bisa menyebarluaskan informasi dan memberikan edukasi pada masyarakat lainya tentang bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS," tuturnya.
Hari AIDS Tahun 2022 mengusung tema "Equalize". Melalui tema tersebut, mengajak masyarakat untuk mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat dalam mengakhiri HIV/AIDS. Oleh karena itu bersama-sama satukan langkah cegah HIV, semua setara akhiri AIDS.
"Dengan adanya kesetaraan dalam penanganan HIV/ AIDS, kedepan harapannya bisa ada kesetaraan baik pada pemeriksaan maupun pengobatan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi orang dengan HIV/ AIDS," tambah dokter Bambang.
Terakhir dr. Bambang menegaskan betapa pentingnya peran dari seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan penanggulangan HIV-AIDS yang ditandai dengan dengan tercapainya three zero yaitu zero infeksi baru HIV, zero kematian terkait AIDS, dan zero stigma-diskriminasi.
Selanjutnya salah satu narasumber seminar kali ini adalah dokter Yati Suparyati yang merupakan fasilitator program IMS-HIV. Beliau menjelaskan HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS adalah kondisi akibat serangan virus HIV yang biasanya ditunggangi oleh penyakit lainnya.
Dokter Yati mengajak untuk menghindari hal atau perilaku yang beresiko seperti seks bebas, menggunakan jarum suntik bergantian, dan perilaku beresiko lainya.
"Poin penting yang saya inginkan adalah semua kalangan itu tau apa itu HIV/ AIDS, bagaimana penularanya, dan bagaimana cara pencegahannya serta langkah selanjutnya kedepan itu mau seperti apa setelah mengetahui hal tersebut," jelasnya.
Terakhir dokter Yati mengajak untuk sedini mungkin mencegah penyebaran HIV/ AIDS.
"Mari kita lakukan sedini mungkin, segera kita lakukan test. Bila positif segera lakukan terapi Antiretroviral (ARV). Karena ARV adalah salah satu pengobatan yang utama ketika terkena HIV," pungkasnya.
