- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Bantu Mobilitas Petugas, Mas Dhito Akan Berikan Motor Operasional untuk Tiap Puskesmas
Bupati Hanindhito Himawan Pramana akan membantu kendaraan operasional bagi petugas pelayanan kesehatan Puskesmas untuk menunjang dalam menjalankan tugas di lapangan.
Kendaraan operasional yang akan diberikan itu motor jenis bebek atau matic. Motor ini dipilih sebagai kendaraan operasional lapangan karena dapat membantu petugas menjangkau lokasi dengan jalan yang tak bisa dimasuki mobil, sekaligus dapat dioperasionalkan bagi petugas perempuan.
"Keseluruhan ada 37 puskesmas yang ada di Kabupaten Kediri," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Jumat (16/12/2022).
Rencana pemberian bantuan kendaraan operasional jenis motor itu menjawab usulan petugas koordinator imunisasi (Korim) Puskesmas yang sebelumnya disampaikan dalam acara Jumat Ngopi di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen.
Pasalnya, jenis sepeda motor operasional yang sudah ada di Puskesmas saat ini peruntukannya untuk pria. Petugas perempuan yang menjalankan program pelayanan merasa kesulitan untuk mengoperasionalkan.
Sebagai contoh, dalam menjalankan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk kegiatan sosialisasi dan melewati jalan yang sulit petugas harus membawa motor. Hal itu karena tidak memungkinkan petugas membawa mobil ambulan.
"Saya minta dianggarkan masing-masing Puskesmas minimal ada satu dulu motor bebek atau matic," ungkap Mas Dhito.
Melalui bantuan sepeda motor yang akan diberikan untuk tiap Puskesmas itu, diharapkan bisa membantu petugas dalam mensukseskan program pemerintah, dalam hal ini terkait peningkatan pelayanan kesehatan.
Program BIAN diakui Mas Dhito saat pandemi covid-19 sempat mengalami keterlambatan karena fokus vaksinasi covid. Untuk itu, pihaknya mendorong Dinas Kesehatan untuk menggenjot imunisasi pada anak di Kabupaten Kediri.
"Imunisasi ini sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang setiap anak, dan Alhamdulilah ini sudah berjalan dengan baik," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib yang ditunjuk menganggarkan untuk pengadaan kendaraan operasional Puskesmas itu pun mengaku siap mengawal instruksi Mas Dhito. Diakui pengadaan kendaraan operasional sepeda motor untuk Puskesmas pernah dilakukan, namun sudah cukup lama.
"Kita siap mengawal instruksi Mas Dhito (terkait pengadaan motor) untuk menunjang kerja teman-teman petugas di Puskesmas," tuturnya.
Pelaksanaan program BIAN yang telah selesai pada September 2022 lalu dari proyeksi 98.803 anak berhasil diselesaikan dengan cakupan 102.687 anak.
Berita Terkait
- Peringati Hari AIDS Sedunia, Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Mas Dhito : Cukup Bawa KTP ke RS
- Pemkab Kediri Kirim Relawan Kesehatan Bantu Pemulihan Korban Gempa Cianjur
- Peringati HARKANNAS 2022, TP PKK Ikuti Lomba Cipta Menu Ikan
- DWP dan Korpri Kab. Kediri Gelar Donor Darah, Bangun Jiwa Sosial
- Lantik Direktur RSKK, Mas Dhito Singgung Pelayanan dan Ruang Pasien
- Tes Urine Ratusan ASN, Mas Dhito : Jika Terbukti Pakai Narkoba, Tak Ada Toleransi !
- Cegah dan Tangani Stunting dengan GEBER
- Pastikan Obat Sirup Tidak Beredar, Dinkes Lakukan Sidak
- Launching Buku Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article