- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Mas Dhito Berikan Bantuan Modal Bagi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan bantuan sosial berupa tambahan modal usaha bagi 52 pedagang terdampak kebakaran Pasar Ngadiluwih. Bantuan disalurkan dengan besaran antara Rp2,5 - Rp10 juta.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kediri berupaya membantu meringankan beban pedagang dengan memberikan bantuan sosial sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Tentu harapannya (dengan bantuan ini) pedagang mempunyai tambahan modal usaha sehingga bisa berusaha kembali," kata Mas Dhito dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa di acara penyerahan bantuan, Kamis (1/9/2022).
Penyerahan bantuan berlokasi di Pendopo eks Korcam Ngadiluwih. Rinciannya, 6 pedagang masing-masing mendapat Rp10 juta, 4 pedagang masing-masing Rp5 juta dan sisanya 42 pedagang masing-masing menerima Rp2,5 juta.
"Harapannya bantuan stimulus yang diberikan ini dapat memulihkan perekonomian bagi pedagang yang terdampak kebakaran sehingga kegiatan jual beli dapat terus berjalan," imbuhnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Tutik Purwaningsih mengungkapkan, penyerahan bantuan itu berdasarkan proses verifikasi supaya tidak salah sasaran. Bantuan langsung masuk ke rekening 52 pedagang dan bisa dicairkan mulai hari itu pula.
"Dengan bantuan ini diharapkan pedagang yang saat ini sudah berjualan dapat tambahan modal untuk menambah dagangannya," ungkapnya.
Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk pemberian bantuan kepada 52 pedagang terdampak kebakaran itu sebesar Rp185 juta. Besaran bantuan yang diberikan dengan banyak pertimbangan dan menyesuaikan dari kerugian pedagang.
"Jumlahnya mungkin masih jauh, terutama untuk pedagang besar yang kerugiannya di atas Rp100 juta, tapi mudah-mudahan bantuan stimulus ini dapat meringankan beban para pedagang," urainya.
Pemberian bantuan tambahan modal usaha itu pun disambut antusias pedagang Pasar Ngadiluwih. Mereka mengapresiasi perhatian yang diberikan Mas Dhito kepada para pedagang yang terdampak kebakaran.
"Terimakasih Mas Dhito perhatiannya kepada kami. Walaupun beliau tidak bisa hadir (diacara penyerahan bantuan) dan diwakili wakil bupati, podo wae, terima kasih Mas Dhito," ucap Mujihadi, seorang pedagang gorengan.
Pedagang asli dari Ngadiluwih itu mengaku tidak menghitung pasti jumlah kerugian yang dia tanggung akibat kebakaran. Pun begitu, dari verifikasi yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Perdagangan dia mendapatkan bantuan Rp2,5 juta.
"Kerugian nggak ngitung, yang penting diperhatikan saja saya sudah terimakasih," katanya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Endang Karyati, pedagang lain yang terdampak kebakaran. Disampaikan, akibat kebakaran dua kios yang ditempati ikut hangus terbakar dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta.
"Dagangan saya ada snack, ada rokok-rokok itu kan banyak, tapi Alhamdulilah dibantu Rp10 juta untuk tambahan modal," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, kebakaran Pasar Ngadiluwih terjadi pada Minggu (8/5/2022) lalu dan menghanguskan sekitar 100 lapak pedagang. Pasca kebakaran itu, Dinas Perdagangan tak berselang lama menyediakan tempat penampungan sementara untuk pedagang kembali berjualan.
Berita Terkait
- Mas Bupati Berikan Helm Kesayangannya kepada Peserta Panjalu Scooter Fest
- Panjalu Scooter Fest, Ribuan Riders Siap Ramaikan Kediri bersama Mas Dhito
- Mas Dhito Siapkan Doorprize Dua Unit Vespa di Panjalu Scooter Fest
- Stop Kekerasan dan Pernikahan Anak
- TP PKK Gelar Rapat Pleno dan Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M
- Mbak Cicha Konsen Beri Panggung Anak Berkebutuhan Khusus
- Mas Dhito Berikan Bantuan untuk Mbah Trimo, Lansia Penjual Balon Karakter
- Mas Dhito : Koperasi di Kabupaten Kediri Butuh Jiwa Muda
- Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga bagi ABH
- Mahasiswa KKNT 10 UTM Gelar Kegiatan Pelatihan di SDN 1 Purwokerto

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article