- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Kejar Target Ideal, Mas Dhito Bentuk Tim Percepatan Cakupan UHC Kabupaten Kediri
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membentuk tim percepatan universal health coverage (UHC) atau cakupan kepesertaan jaminan kesehatan Kabupaten Kediri.
Pembahasan tim percepatan UHC itu dilakukan di Kantor Pemkab Kediri bersama dengan BPJS Kesehatan Kediri. Adapun dalam pertemuan itu, diketahui capaian UHC Kabupaten Kediri masih jauh dibandingkan jumlah penduduk yang ada.
Mas Dhito menyampaikan, pembentukan tim percepatan UHC Kabupaten Kediri harus segera dilakukan melihat dari total penduduk 1.673.158 jiwa capaian UHC per Juli 2022 baru 63,68 persen.
"Dengan membentuk tim percepatan UHC ini maka terbentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dengan BPJS Kesehatan," katanya, Selasa (2/8/2022).
Tim percepatan yang dibentuk Mas Dhito terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja. Tim internal itu terus berkoordinasi melibatkan BPJS Kesehatan.
Melalui tim itu, nantinya diharapkan akan memberikan masukan langkah cepat yang harus dilakukan untuk meningkatkan capaian UHC Kabupaten Kediri ke angka ideal 95 persen dari jumlah penduduk.
Termasuk pula memberi masukan peraturan yang harus dikeluarkan pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi cakupan kepesertaan jaminan kesehatan.
"Prinsip kami melayani, semakin banyak yang kita dapatkan dari UHC itu maka semakin baik, ungkapnya.
Mas Dhito menegaskan, menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memastikan warganya mendapatkan jaminan kesehatan. Pemkab Kediri bersiap melakukan percepatan UHC untuk mengejar target idel 95 persen di 2024.
Dalam pertemuan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri Hernina Agustin Arifin mengungkapkan, dari total penduduk 1.673.158 jiwa jumlah capaian UHC yang semula 74,72 persen dilihat dari kepesertaan aktif per Juli 2022 turun menjadi 63,68 persen karena ada 183.901 kepesertaannya non aktif.
"Kami khawatirkan ketika peserta ini memang tidak aktif karena tidak bisa membayar iuran, besar harapan kami ini bisa menjadi potensi untuk didaftarkan sebagai peserta yang didaftarkan melalui pemerintah daerah," tuturnya.
Berita Terkait
- Ikuti Rakor BIAN, TP PKK Kabupaten Kediri Siap Sukseskan Imunisasi Anak
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Target Imunisasi Kita Harus Diatas 95 %
- Mas Dhito Targetkan 50 Persen Vaksin Booster di Tiap Kecamatan
- Cegah Stunting di Kab. Kediri, TP PKK Kab. Kediri Gelar Pemberian Vitamin A untuk Balita
- Mas Dhito Bersama Polri Bersinergi Genjot Vaksin Booster
- Mbak Cicha Ajak Cah Kediri Kampanye Cegah Pernikahan Dini
- Harganas 2022, Mbak Cicha Ajak Pelajar TK Makan Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
- Pemkab Kediri Gelar Screening TBC di Lokus Stunting
- Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Kediri dengan Geyatri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article