- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
12 Sanggar Tampil Dalam Hari Tari Internasional
Dalam Rangka menyambut Hari Tari Internasional, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar seni tari Lenggang Panjalu. Pagelaran seni tari yang menampilkan 12 Sanggar Tari Kabupaten Kediri tersebut bertempat di Candi Tegowangi Kecamatan Plemahan, Kamis (28/4/2022).
Berbekal skill yang telah terasah selama berada disanggar, hari ini seluruh kemampuannya dikeluarkan agar dapat memberikan suguhan terbaik bagi masyarakat Kabupaten kediri khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya karena disiarkan langsung di channel youtube Dhitopramono dan Dinas Kominfo Kabupaten Kediri.
Walaupun berlangsung di bulan suci Ramadhan tidak mengurangi semangat para penari. Dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB dan selesai menjelang dhuhur tak sedikitpun mengurangi semangat mereka diatas panggung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, M.Si. dalam sambutannya mengatakan menari merupakan gabungan kecerdasan fisik dan psikologis yang mendukung kekuatan mental. Selalu berinovasi dan berkreasi menuju cipta rasa karsa budaya dalam rangka pelestarian serta pengembangan tari dengan harapan agar tetap eksis posisinya di era kecanggihan teknologi dan globalisasi.
Mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan fasilitas kepada kegiatan hari tari dunia ini agar bisa tampil maksimal dan berkualitas. Yang mana sanggar-sanggar tari ini akan menampilkan tari tradisi dan non tradisi.
Pada peringatan Hari Tari Internasional ini mengambil tema " Asor Luhuring Budoyo Biso Kayekso Soko Seni Lan Budayane", yang berarti tinggi rendahnya derajat suatu bangsa bisa diukur atau dilihat dari seni dan budayanya.
Dalam kesempatan tersebut, pak Nono salah satu pelatih dari sanggar tari Ganesha Saraswati Desa Tiron Banyakan yang membawa 40 personil anak asuhannya yang akan memberikan 3 penampilannya.
Semoga kegiatan seperti ini bisa lebih megah dan meriah lagi ditahun depan, karena kegiatan ini dapat digunakan sebagai wadah bagi para pelaku seni untuk menyalurkan bakat dan kemampuannya
Berita Terkait
- Mas Dhito Gelontorkan 50 M Lebih Untuk Perbaikan Kampung Inggris
- Mas Dhito Komitmen Ramaikan Kunjungan Wisata di Lereng Kelud
- Kabupaten Kediri Siapkan Kain Serat Nanas di Fashion Show Pesona Batik Tenun Jawa Timur
- Bancak Doyok Tutup Hari Jadi Kabupaten Kediri
- Tampil di Pagelaran Seni Budaya, Menjeng Kimhoa: Terimakasih Mas Bupati Kediri
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar
- Lestarikan Alat Transportasi Kuno, Mas Dhito Tampilkan Parade Cikar
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Diberi Tantangan Memakai Udeng Khas Saat Apel Oleh Mas Dhito, Khuderi Gemetaran
- Bupati Kediri Berharap Rosella Menjadi Minuman Khas Kab. Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article