- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
RSUD SLG Berikan Layanan Kesehatan Maksimal
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul (RSUD SLG) dengan sarana prasarana yang dimiliki untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat semaksimal mungkin.
Guna mempermudah masyarakat mengakses bantuan medis darurat secara cepat, RSUD SLG melakukan inovasi dengan meluncurkan layanan EMAs ( Emergency Medical Assistence) atau ambulan kedaruratan. Jenis layanan yang diberikan seperti kecelakaan lalu lintas, kegawatdaruratan jantung, bayi dan anak, ibu hamil maupun kegawatdaruratan medis lainnya.
Bila terjadi kondisi darurat masyarakat bisa menghubungi command center EMAs RSUD SLG di nomor 0354-2809000 bebas pulsa. Seluruh panggilan darurat yang masuk akan diterima operator dan tim akan mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.
"Harapannya semua pelayanan publik seperti ini, kalau ada kejadian urgent dapat dicover Pemerintah Kabupaten Kediri," kata Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu usai melihat armada ambulan kedaruratan yang diresmikan di RSUD SLG, Senin (24/1/2022).
Selain layanan EMAs diresmikan pula tiga layanan lain yakni, layanan Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) - Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan jejaring kardiovaskular atau sistem untuk berkoordinasi dalam penanganan pasien dengan indikasi penyakit jantung.
ICVCU merupakan Instalasi perawatan intensif khusus bagi pasien dalam kondisi berat atau kritis yang membutuhkan tenaga terlatih dengan dukungan dan peralatan khusus. Adapun, NICU dan PICU adalah ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
Dengan sarana prasarana yang ada, Mas Dhito berharap RSUD SLG untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Angka kematian bayi dan angka kesakitan pada kelompok usia produktif merupakan hal yang masuk dalam prioritas standar minimal di bidang kesehatan.
"Angka kematian neonatal bayi dan balita pada periode 2016-2020 di Kabupaten Kediri menunjukkan trend yang melandai. Melandainya angka tersebut jangan membuat kita lengah, keberadaan dan kesiapan fasilitas kesehatan harus kita tingkatkan," tuturnya.
Sementara itu Direktur RSUD Simpang Lima Gumul, Tony Widyanto, mengungkapkan angka kematian bayi, angka serangan jantung dan angka kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kediri terdapat trend yang mulai naik. Hal itu mendorong pihaknya untuk membuka empat layanan itu.
"Semoga penambahan layanan ini menjadi pemicu kami agar dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Kabupaten Kediri untuk lebih baik lagi," ungkapnya.
Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan Kediri, Ahmad Khotib, menambahkan dengan adanya peningkatan layanan tersebut diharapkan menjadikan sinergi antara layanan tingkat dasar di puskesmas dengan layanan rumah sakit dalam rangka mencapai visi misi Kabupaten Kediri maupun visi misi RPJMN.
"Kita semua satu semangat untuk menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan menurunkan tingkat fatality rate di masyarakat dengan berbagai layanan yang ada," tandasnya.
Berita Terkait
- Semangati Anak untuk Vaksin, Mas Dhito Beri Hadiah Buku Tulis
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- Tinjau Vaksinasi Anak, Mas Dhito Berikan Kuis Berhadiah Kaos
- Mas Dhito Targetkan Januari Vaksinasi Dosis Pertama Anak Capai 100 Persen
- Selaku Ketua Yayasan, Mbak Chica Tinjau Langsung STIKES Pamenang Pare.
- Hidup Sehat, Gizi terpenuhi Masalah Stunting Bisa Teratasi
- Percepat penurunan AKI, AKB dan stunting dengan Srikandi Biru
- Kejar Target Mas Dhito, Petugas Vaksin Masuk Pasar Sapi
- Mas Dhito Targetkan 2 Minggu Serapan Vaksinasi Lansia Capai 60 Persen
- Tingkatkan Intervensi Sensitif dan Spesifik Untuk Turunkan Stunting
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article