- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Di Fasilitasi Mas Dhito, Pasar Puring Kediri Meledak
Kontes tanaman hias puring yang difasilitasi Bupati Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito, 21 November 2021 lalu mampu mendongkrak penjualan puring saat pandemi.
“Setelah kami ikut Jumat Ngopi mengajukan kepada Mas Dhito untuk diadakan kontes puring, pasar puring apel semakin berkembang,” kata Suyatno petani puring asal Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih.
Suyatno mengungkapkan, pengembangan puring apel di Kabupaten Kediri ini terbesar di Indonesia. Bahkan, dikatakan mampu bersaing dengan varietas Busarin asal Thailand.
Terlebih, di Kabupaten Kediri, kata Suyatno, memiliki varietas unggulan yang mampu menyabet juara satu saat kontes itu. Puring yang kemudian diberi nama Puring Putri Panjalu itu, bahkan mampu mencapai harga hampir dua jutaan.
“Ada jenis lain yang juga menjadi varietas terbaik di Kabupaten Kediri. Namanya Puring Jayabaya,” terang Suyatno.
Petani puring yang memiliki hampir 300 varietas ini menjelaskan, oleh Pemkab, dirinya bersama komunitas Croton Kediri mendapatkan fasilitasi dalam menunjang perkembangan puring ini. Diantaranya pelatihan penggunaan media tanam, penanggulangan hama dan obat, hingga pelatihan ekspor.
Dia berharap perhatian pemerintah terus diberikan guna memajukan pemasaran puring. Jangka panjang, Pemkab Kediri perlu memberikan pendampingan terutama dalam proses ekspor puring.
Plt Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri menjelaskan, Kabupaten Kediri barometer tanaman hias nasional salah satunya adalah tanaman puring, dimana petani kediri telah berhasil mengembangkan silangan puring dengan kualitas terbaik dan menjuarai event-event nasional. Anang berharap petani puring Kabupaten Kediri ini akan semakin berkembang dan mandiri. Bahkan, ke depan petani hias kediri bisa ekspor.
“Semoga petani (puring) kita jadi trensetter pengembangan florikultura Indonesia,” harapnya.
Berita Terkait
- Bangun Embung, Mas Dhito Ingin Petani Tak Kesulitan Air Saat Kemarau
- Mas Dhito Ajak Petani Kediri Beralih ke Pertanian Organik
- Tanam Sayur di Pekarangan Rumah, Ekonomi Meningkat dan Gizi Terpenuhi
- Akselerasi Populasi Sapi, Pemkab Kediri Inisiasi Desa Korporasi Sapi.
- Terima 1000 Ekor Sapi, Mas Dhito Dorong Peternak Bisa Diversifikasi Produk
- Pemkab Kediri Targetkan Percontohan Mina Padi di Tiap Kecamatan
- Penyaluran Bantuan Subsidi Bibit Tebu
- Kunjungan Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Kepresidenan di Kediri
- Sambut Hari Tani Nasional, Dispertabun Diskusi Ganyeng Bersama Gapoktan
- Kabupaten Kediri Punya Kawasan Hutan Sebagai Pusat Ficus Nasional
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article