- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pemkab Kediri Minta Pertamina Tambah Stok BBM
Menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat terkait panjangnya antrian dan kosongnya BBM di SPBU di wilayah Kabupaten Kediri, Pemerintah dalam hal ini Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri bergerak cepat dengan melakukan beberapa langkah strategis bersama pihak Pertamina.
Angga Yudi Winata Putra, Sales Branch Manager Pertamina Area Kediri mengungkapkan, kejadian diwilayah Kabupaten Kediri tersebut bukan karena adanya kelangkaan dari stok pertamina. Namun lebih disebabkan karena permintaan BBM masyarakat yang meningkat secara signifikan.
“Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan mobilitas serta aktivitas masyarakat sejak penurunan level PPKM dan mulai menurunnya angka penularan covid 19. Secara data, ketersediaan BBM di Pertamina aman dan tidak ada kelangkaan,” jelasnya, (19/10/21).
Ditambahkan oleh Angga, sebetulnya Pertamina sudah meningkatkan stok penyaluran di wilayah Kediri sejak sebelum menculnya fenomena antrian panjang pelanggan di SPBU. Namun yang terjadi adalah begitu tingginya intensitas pergerakan kendaraan dan mulai bergeliatnya aktivitas perekonomian menuju normal seperti masa sebelum pandemi.
“Mobilitas masyarakat begitu tinggi, karena salah satunya mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi ketika bepergian daripada kendaraan umum. Hal ini sebagai adaptasi kebiasaan baru menuju new normal di masa pandemi,” tambah pria kelahiran Balikpapan ini.
“Ditambah lagi aktivitas ekonomi juga mulai kembali meningkat. Ada pula faktor pembelian panik di masyarakat, karena melihat antrian begitu panjang akhirnya ikut antri, takut tidak kebagian. Mereka mengisi penuh tangki kendaraan dan menyebabkan stok di SPBU menjadi cepat habis,” papar Angga.
Plt. Kabag Perekonomian Pemkab Kediri, Evi Masfiah, menyampaikan, sesuai arahan Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramana, saat ini dirinya telah mendata SPBU di Kabupaten Kediri yang mengalami antrian pengisian yang begitu panjang dan cepat habis. Setelah dikoordinasikan dengan Pertamina, disepakati untuk melakukan pengajuan penambahan stok ketersediaan BBM di SPBU.
“Pertamina menyampaikan dalam waktu satu minggu ini akan sudah ketemu keseimbangan suplai baru di tiap SPBU. Kami juga berkoordinasi dengan BPH MIGAS di pusat agar menambah kuota BBM subsidi khususnya biosolar. Poinnya kami usahakan pemenuhan maksimal sehingga tidak muncul lagi fenomena antrian panjang BBM di SPBU Kabupaten Kediri,” terang Evi. (Kominfo/yda,lks,tee,wk)
Berita Terkait
- Mas Bup Bersama Kabinda Jatim Pantau Serbuan Vaksin Dosis Kedua
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Ketua PKK Bersama Bupati Hadiri Peresmian Rumah Pintar Lereng Wilis
- Penyaluran Bantuan Subsidi Bibit Tebu
- Bantu Masyarakat Lewat TMMD
- Hadiri Rakerda REI Jatim, Mas Bup Paparkan Peluang Bisnis di Kabupaten Kediri
- Disaksikan Mas Bup, Persedikab Kediri Resmi Gandeng Apparel Noto
- Rapat Kerja Bunda Paud, Sejahterakan Para Guru Paud
- Meski Kalah, Kehadiran Mas Bup Jadi Motivasi Punggawa Persedikab
- PMI Kabupaten Kediri Gelar Vaksinasi Massal Tahap I
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article