- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kediri Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
- Beri Beasiswa S1, Mas Dhito Berpesan Guru PAUD Tidak Pilih Kasih Dalam Mendidik
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
Tidak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Kediri
Berita Terkait
- 10.744 Warga Kabupaten Kediri Menerima Bansos PPKM Tahap 2
- Bantuan Permakanan Bagi Purna Pekerja Migran
- Penyaluran Bantuan Sosial di Masa PPKM
- Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadan
- 100 ODGJ dan ODKB Terima Bansos Permakanan
- Mas Bup Janjikan Beasiswa Anak Korban KRI Nanggala 402
- Diskusi Jumat Ngopi Edisi Ngabuburit
- Launching Digitalisasi Pasar Papar
- Dinsos Kabupaten Kediri Gelar Bimtek SIKS-NG kepada Tenaga IT Desa
- 5.016 Warga Kecamatan Mojo Terima Penyaluran BST Tahap XI Tahun 2021
Berita Populer
- Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
- Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri
- Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar

Menindaklanjuti kabar dan laporan dari masyarakat bahwa ada kelangkaan LPG 3 Kg di beberapa wilayah di Kabupaten Kediri, Tim Satgas melaksanakan rapat di Kantor Bagian Perekonomian, (6/9/21). Rapat tersebut diikuti oleh dinas terkait dan mendatangkan pihak Pertamina serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
Setelah rapat selesai, Tim Satgas langsung bergerak menuju lokasi agen LPG 3 Kg di Desa Bulupasar Kecamatan Pagu. Di tempat tersebut nampak puluhan tabung LPG 3 Kg yang masih kosong. Kemudian dilanjutkan menuju ke pangkalan LPG yang terletak di Desa Menang Kecamatan Pagu, di tempat tersebut didapati pula puluhan tabung juga kosong.
Angga Yudiwinta Putra selaku Sales Branch Manager Pertamina Kediri menjelaskan bahwa dalam monitoring memang didapati sejumlah tabung gas kosong baik di agen maupun pangkalan LPG 3 Kg. Tetapi itu bukan berarti telah terjadi kelangkaan seperti yang diberitakan. Bisa jadi ada keterlambatan dalam distribusi atau pemakaian masyarakat yang meningkat.
“Yang jelas secara umum pihak Pertamina tidak pernah mengurangi pasokan kuota LPG 3 Kg di Kabupaten Kediri. Saat ini kami juga telah melakukan evalusi setiap ada keluhan pelanggan terkait LPG ataupun BBM. Kami juga akan memilah-milah, ini sebagai pelapor atau warga yang memiliki usaha,” terangnya.
“Sebagai informasi, yang berhak menikmati adalah konsumen pada rumah tangga, UMKM dan lainnya. Pada tingkat pengecer kita tidak ada kewajiban untuk mensuplainya, maka dari itu monitoring sangat penting untuk membedakan itu pengecer atau pengguna rumah tangga. Seandainya yang kesulitan adalah rumah tangga atau UMKM kita bisa langsung antarkan barang tersebut ke rumahnya,” tambah Angga.
Ia memastikan tidak ada kelangkaan LPG di Kabupaten Kediri, dan setiap hari Pertamina mengirimkan ke agen-agen. Harapannya untuk pemakaian LPG bisa diperuntukkan sesuai fungsinya yaitu untuk memasak dan Usaha Kecil Mikro Menengah. Jika dibutuhkan penambahan kuota, pihaknya akan mempertimbangkan lagi.
“Apabila masyarakat membutuhkan LPG 3 Kg bisa langsung datang ke pangkalan resmi, jangan ke pengecer karena pasti akan kami sediakan dengan catatan tidak untuk dijual kembali/diecer. Masyarakat tidak usah panik. Di setiap desa pasti sudah terdapat pangkalan resmi, tinggal kontak saja ke Pertamina. Kita punya call center 135, tinggal sebutkan desanya dan jika keperluannya untuk rumah tangga pasti kami siapkan,” pungkas Angga.

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article