- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
BPBD Lakukan Dropping Air Bertahap Untuk Warga Kesulitan Air Bersih
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gencar melakukan dropping air bersih bagi warga di Lereng Gunung Kelud tepatnya di Desa Besowo Kecamatan Kepung.
Hal tersebut dikarenakan kerusakan penampungan dan aliran air di wilayah Desa Besowo, yang mengakibatkan ribuan warga mengalami krisis air bersih selama seminggu terakhir. Kerusakan aliran tersebut dipicu dari faktor alam yakni material sungai di lereng Gunung Kelud menyumbat saluran air yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Saluran air yang menghubungkan ke bak penampungan tersebut mengalami rusak parah di sisi sebelah timur hingga tidak bisa digunakan lagi. Dampaknya 6 dusun di 1 desa mengalami kesulitan air bersih. Sekitar 6000 warga Desa Besowo sekarang hanya menggantungkan dari kiriman air dari BPBD Kabupaten Kediri dan PDAM.
“Mengatasi persoalan warga yang kekurangan air bersih tersebut, kami dari BPBD akan membantu mencukupi kebutuhan air bersih mereka secara bertahap, utamanya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari," terang Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi.
Tak hanya dropping air, kata Slamet, pihaknya juga memberikan bantuan tandon air sebanyak 10 unit di Desa Besowo. Dari pantauan, warga Dusun Krajan antre mengambil air bersih dari tandon yang baru saja diisi petugas.
Menurut Edvans Kepala Dusun Krajan Desa Besowo, ada dua jenis bantuan air dari pemerintah. Dropping air dari BPBD Kabupaten Kediri digunakan untuk kebutuhan memasak, sedangkan dropping PDAM untuk kebutuhan yang lain seperti mencuci dan kebersihan.
"Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah,semoga kebutuhan air warga bisa tercukupi," harapEdvans.(Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Operasi Yustisi Terus Digencarkan Oleh Petugas Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP
- Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Desa Kraton
- Sarasehan dan Rembuk Stunting Desa Krenceng dan Desa Kencong
- Evaluasi Sarasehan Dan Rembuk Stunting Stunting Desa Kepung
- Gerakan Penghijauan Untuk Mencegah Ablasi di Daerah Aliran Sungai
- Jumlah Pasien Covid 19 Meningkat, RSUD SLG Dirikan Tenda Darurat
- Tingkatkan Debit Air Dengan Penghijauan
- Ayo Donor Darah, Setetes Darahmu Menyelamatkan Sesama
- Rapid Test Gratis Dalam Rangka Hari Ibu ke-92
- Rembuk Stunting di Desa Punjul
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article