- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Jumlah Pasien Covid 19 Meningkat, RSUD SLG Dirikan Tenda Darurat
Rumah Sakit Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri mendirikan sebuah tenda darurat untuk penanganan sementara pasien Covid-19. Pendirian tenda darurat yang berukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter ini dilakukan di sebelah utara ruang instalasi gawat darurat rumah sakit.
Bagian Humas RSUD SLG Ahmad Jazuli Harwono mengatakan, pendirian tenda ini atas inisiatif rumah sakit menyikapi jumlah pasien Covid-19 yang meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
"Biasanya banyak yang datang ke sini dan mau tidak mau kita harus melayani. Sementara kapasitas ruangan isolasi kita masih sangat terbatas, sehingga kami inisiatif dirikan tenda. Tetapi kalau tidak terlalu darurat kondisinya, kita tak menggunakan tenda ini," jelasnya.
Menurut Jazuli dalam beberapa hari terakhir pihaknya sudah memfungsikan tenda darurat ini untuk penanganan sementara pasien Covid-19.
"Sementara ini hanya untuk pasien yang ada indikasi terpapar virus Covid-19. Ketika kita sudah ada ruangan yang kosong, maka segera kita pindahkan ke tempat lain," imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa untuk pasien yang dirawat di tenda darurat ini hanya untuk gejala ringan. "Tidak mungkin jika ada pasien Covid-19 dengan gejala berat ditaruh di sini (tenda darurat)," ujarnya.
Sedangkan untuk fasilitas yang ada dalam tenda darurat penanganan covid-19 ini menurut Jazuli hanya ada tempat tidur dan oksigen. "Untuk jumlah kapasitas maksimal pasien Covid-19 sementara yang dirawat di sini total 3 - 4 orang," katanya.
Jazuli menjelaskan bahwa Rumah Sakit SLG hanya mampu menangani 26 pasien Covid-19. "Hal ini mengingat kami juga terbatasi oleh sumber daya manusia dalam menangani pasien Covid-19," tutupnya.
Sementara itu perlu diketahui, sampai tanggal 29 Desember 2020, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Kediri total ada 2359 orang. Jumlah ini meliputi 291 orang dirawat,1886 orang sembuh dan 182 meninggal. Selain itu di Kabupaten Kediri juga masih masuk zona oranye atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 sedang.
Masyarakat dihimbau untuk patuh pada protokol kesehatan dengan memakai masker selama beraktivitas, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta rajin mencuci tangan. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Ayo Donor Darah, Setetes Darahmu Menyelamatkan Sesama
- Rapid Test Gratis Dalam Rangka Hari Ibu ke-92
- Rembuk Stunting di Desa Punjul
- Dinkes Kabupaten Kediri Matangkan Persiapan Program Vaksinasi COVID-19
- Jelang Libur Nataru, Dinkes Kabupaten Kediri Persiapkan Aturan Cegah Penyebaran Covid-19
- Motif Kuda Lumping, Juarai Lomba Masker Tingkat Jawa Timur
- 616 Warga Ikuti Program Relaksasi Iuran JKN-KIS
- Pemkab Kediri Siapkan Gedung Isolasi Baru Bagi OTG Covid-19
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Tingkat Kesembuhan Covid-19 Lampaui Jatim dan Nasional
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article