- Tujuh Langkah Strategis Mas Dhito Tangani Kasus PMK di Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Segera Realisasikan Bantuan kepada Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih
- Kagumi Bakat dan Karya Siswa-siswi SLB, Mbak Cicha berharap Pengurus dan Guru Berikan Support
- Peringatan May Day, Raih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace
- Cari Solusi Atasi Penyebaran PMK, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang Sapi
- Halal Bihalal TP PKK Kabupaten Kediri
- Peringatan Harkitnas, Ayo Bangkit Bersama
- Dapat WTP 6 Kali, Dhito Dorong OPD Optimalkan Kinerja
- Mas Dhito Minta Kontribusi Apersi dalam Pertumbuhan Perekonomian Karesidenan Kediri
- Mas Dhito Minta Rumah Inkubasi Dilengkapi Lapak UMKM
Jelang Libur Nataru, Dinkes Kabupaten Kediri Persiapkan Aturan Cegah Penyebaran Covid-19
Berita Terkait
- Motif Kuda Lumping, Juarai Lomba Masker Tingkat Jawa Timur
- 616 Warga Ikuti Program Relaksasi Iuran JKN-KIS
- Pemkab Kediri Siapkan Gedung Isolasi Baru Bagi OTG Covid-19
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Tingkat Kesembuhan Covid-19 Lampaui Jatim dan Nasional
- Launching Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Gurah
- UTD PMI Kabupaten Kediri Jemput Bola Donor Darah
- UTD PMI Kab. Kediri Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah
- DKPP Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Daging Kurban
- 2 Unit PCR Kabupaten Kediri Siap Beroperasi
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Vaksinasi Covid-19 Perdana Kabupaten Kediri
- SE BUPATI PPKM Berbasis Mikro
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru 2021. Dinkes akan melakukan berbagai langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus corona dan lahirnya klaster baru.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi tentang penerapan aturan di tempat-tempat keramaian yang berpotensi memicu terjadinya penyebaran Covid-19. Diantara isi aturan tersebut tentang larangan berkerumun dan datang ke tempat wisata.
"Arahan kepala Dinas Provinsi Jawa Timur melalui vidcon dengan Kadinkes kota dan kab, kita harus mulai menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi jelang libur Natal dan Tahun Baru. Besok kita tindaklanjuti dengan rapat di Dinkes terkait penerapan aturan di tempat keramaian, kerumunan, ada batasan waktu, ada imbauan semua masyarakat tidak ke tempat wisata dan sebagainya," jelas dr. Bambang.
Masih katanya, langkah tersebut ditempuh Dinkes, mengingat beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri cukup banyak. Dinkes akan menyiapkan ruang isolasi tambahan, rumah sakit darurat serta sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusianya (SDM).
"Konkritnya besok, kita rapat di Gugus Tugas Kabupaten Kediri. Ada komitmen bareng satuan tugas SKPD terkait merumuskan apa saja yang perlu dituangkan. Apakah itu dalam bentuk surat edaran, SK Bupati dan sebagainya yang mengatur baik terhadap ASN maupun masyarakat," tambah Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri ini.
Masih kata dr. Bambang, trend peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini dipicu oleh faktor tracing yang massive dilakukan. Selain itu, saat ini kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri semakin meningkat. Masyarakat melakukan rapid maupun swab tes secara mandiri, setelah mereka merasa gejala maupun pulang dari bepergian ke luar kota.
"Trend kasus yang meningkat karena tracing kita dari kasus sebelumnya. Kita tracing, kita kejar. Artinya kita berharap masyarakat terpetakan, mana yang sakit dan mana yang sehat. Kenyataannya itu hasil tracing kita yang massive, menunjukkan itu hasil kinerja teman puskesmas dengan menindaklanjuti kasus positif di masyarakat," bebernya.
Bambang berharap dengan banyaknya kasus membuat masyarakat semakin waspada. Pemerintah daerah tidak bermaksud untuk menakut-nakuti warga. Pasalnya, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini tidak hanya di Kabupaten Kediri melainkan terjadi pula di kabupaten dan kota lain.
"Dengan lahirnya aturan yang akan kita rumuskan nanti, kami berharap menjelang libur Natal dan Tahun Baru kasusnya tidak naik lagi. Tetapi bisa kembali menurun dan landai kembali," pintanya.
Untuk diketahui, hingga Senin 14 Desember 2020 jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri sebanyak 1.781. Angka ini meningkat 79 kasus dari sebelumnya. Sementara itu, untuk pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 340 orang, sembuh 1.304 orang atau bertambah 31 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 137 orang.
