- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Pemkab Kediri Monev Penyaluran Program Sembako/BPNT
Untuk memastikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Kepolisian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BadanUrusan Logistik (Bulog) Sub Divre Kediri, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri dan BNI 46 Cabang Kediri melakukan monitoring evaluasi ke sejumlah e-Warong. Sedikitnya, ada 16 titik agen bank penyalur Bansos KPM Kemensos di Kabupaten Kediri yang dilakukan inspeksi mendadak oleh tim.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Drs. Suharsono mengatakan, monev dilakukan untuk memastikan bahwa program BPNT yang sudah berjalan ini sesuai dengan harapan, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
"Monev penyaluran program Sembako/BPNT ini untuk meninjau kesiapan E-Warong sebagai salah satu Agen Bank untuk penyaluran BPNT sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan program BPNT yang sudah berjalan hingga menjadi lebih baik kedepannya," ujar Drs. Suharsono.
Monev penyaluran program BPNT melibatkan empat tim dan dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama, Tim I yang terdiri dari OJK Kediri, Bappeda Kabupaten Kediri, Cabag Bulog Sub Divre Kediri,DPMPDdan Dinas Sosial Kabupaten Kediri menyasar e-warong di wilayah Kecamatan Kandat. Terdiri dari, Toko Cahaya milik Munhar Efendi di Kandat dan Toko Gemini milik Moh. Burhan di Desa Pule, Kecamatan Kandat.
Kemudian Tim II terdiri dari Inspektorat, BPS Kabupaten Kediri, Kasat Binmas Polres Kediri, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Sosial Kabupaten Kediri mendatangi Toko milik Emi Suprihatin dan Ima Suryani di Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat. Lantas Tim III terdiri dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri, Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri melakukan monitoring di Toko Al Hikmah milik M. Yahya di Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo dan Toko Umi Aida di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo.
Kemudian Tim IV terdiri, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri, BNI 46 Cabang Kediri, Dinas Perdagangan, Bagian Hukum Kabupaten Kediri dan Dinas Sosial Kabupaten Kediri menyasar Toko Bintang Jaya milik Ahmad Yani di Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo dan Toko Suhartinik di Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo.
Untuk hari kedua, Tim I melakukan monitoring di Toko Alfi Mubarokah milik Elvi Fitriani di Desa Doko, Kecamatan Ngasem dan Toko Durrahman di Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem. Tim II di Toko Happy Aldino CH di Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem dan Toko Rifa milik Umi Mutropin di Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem. Tim III Toko Mudjiana milik Sri Subekti Endah di Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem dan Toko Amin Munawaroh di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem dan Tim IV di Toko Bandiyah milik Djugo Atmono di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem serta Toko Umi Salamah Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem.
Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT merupakan Program Pemerintah Pusat yang diberikan secara langsung kepada masyarakat miskin (Keluarga Penerima Mamfaat/ KPM) setiap bulannya. Penyaluran bantuan melalui mekanisme akun elektronik (kartu KKS) yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan (beras dan telur) di pedagang bahan pangan E-Warong yang telah bekerja sama dengan bank penyalur yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah.
Diharapkan penerima program ini dari tahun ke tahun jumlah berkurang, sesuaitarget yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Kediri.(Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Bagi Warga Kecamatan Pagu
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Untuk Warga Kecamatan Kandat dan Kunjang
- 1.887 Warga Mendapat Bantuan Jaring Pengaman Sosial Tahap 3
- 26 Tuna Daksa Menerima Bantuan Kursi Roda
- 5.613 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII dari Kemensos
- 8.383 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII
- 4.947 KPM di 4 Kecamatan Terima Penyaluran BST Tahap VII
- Dinsos Serahkan Bantuan Permakanan Kepada 102 Disabilitas ODKB dan ODGJ
- Kecamatan Plosoklaten dan Mojo Menjadi Penutup Penyaluran Bantuan Beras Tahap Empat
- Dinsos Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Permakanan Kepada 100 Lansia
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article