- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
HUT TNI, Kodim 0809 Bersama DP2KBP3A Gelar Baksos KB Vasektomi Gratis
Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-75, Kodim 0809 bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar bakti sosial pelayanan KB Kesehatan secara gratis di Rumah Sakit Amelia Pare.Hal ini sebagai upaya membantu pemerintah menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) guna mengendalikan jumlah penduduk melalui angka kelahiran bayi, serta meningkatkan akseptor baru.
Kegiatan baksos yang diperuntukkan bagi pria, yakni dengan pemasangan alat kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi. Kegiatanini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap pengendalian perkembangan penduduk, karena apabila perkembangan penduduk tidak terkendali tentunya akan sangat berpengaruh pada program-program pemerintah lainnya.
Sementara itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program KB dengan mengatur jarak kelahiran. Dengan harapan program keluarga berencana ini akan memasyarakat demi terwujudnya masyarakat kecil dan sejahtera.
Kasi Kesertaan ber-KB dan Jaminan Ketersediaan Alat Kontrasepsi Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri, Istianah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong masyarakat dalam mengikuti program KB, sebagai langkah mengendalikan penduduk melalui angka kelahiran. Untuk itu, bagi masyarakat yang berminat dapat mendaftarkan diri melalui Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD.
“Upaya yang dilakukan adalah terus melakukan safari sosialisasi dan penyuluhan ke desa-desa terhadap calon akseptor agar mereka bersedia dan banyak warga yang mau melakukan KB,” ungkapnya.
Sementara itu, AbdulAzis akseptor KB asal Desa Sonorejo Kecamatan Grogol menuturkan, iamengikuti MOP tersebut dengan pertimbangan istrinya memiliki risiko tinggi saat kehamilan, yaitusering keguguran. Sehingga ia akhirnya memutuskan untuk mengikuti KB MOP atau vasektomi. Meski sempat merasa takut, namun setelah mendapat penjelasan dari kader KB akhirnyaia yakin untuk mengikuti MOP.
“Sempat takut, namun setelah dijelaskan oleh kader KB bahwa MOP hanya operasi kecil, sementara manfaatnya besar maka berani ikut, dan enaknya lagi semua gratis,” tuturnya.
Untuk diketahui, dalamSafari KB kali ini terdapat 9 akseptor pria, yakni 3 orang akseptor berasal dari wilayah Kecamatan Ringinrejo, dan masing – masingduaakseptor dari Kecamatan Grogol, Plosoklaten, dan Pare.(Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- 4.947 KPM di 4 Kecamatan Terima Penyaluran BST Tahap VII
- Ajak Akseptor KB Berikan Testimoni, Cara Kader PPKBD Ringinrejo Ajak Warga Lakukan KB
- Dinsos Serahkan Bantuan Permakanan Kepada 102 Disabilitas ODKB dan ODGJ
- 24 UMKM Kabupaten Kediri Terima CSR dari PDAM
- Persiapan Kwarcab Pramuka Menuju Kompetisi Gebyar Pionering 500 Tongkat
- Kecamatan Plosoklaten dan Mojo Menjadi Penutup Penyaluran Bantuan Beras Tahap Empat
- Junjung Tinggi Kerukunan Dalam Musda MLKI Kab. Kediri 2020
- Bulog Kacab Kediri Siap Salurkan Bantuan Sosial Beras Alokasi Oktober
- Tingkatkan Kualitas Jalan, PUPR Perbaiki Jalan Sepanjang 15 Km
- Kenalkan Kabupaten Kediri Lewat Tabulampot Indonesia
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article