- Tujuh Langkah Strategis Mas Dhito Tangani Kasus PMK di Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Segera Realisasikan Bantuan kepada Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih
- Kagumi Bakat dan Karya Siswa-siswi SLB, Mbak Cicha berharap Pengurus dan Guru Berikan Support
- Peringatan May Day, Raih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace
- Cari Solusi Atasi Penyebaran PMK, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang Sapi
- Halal Bihalal TP PKK Kabupaten Kediri
- Peringatan Harkitnas, Ayo Bangkit Bersama
- Dapat WTP 6 Kali, Dhito Dorong OPD Optimalkan Kinerja
- Mas Dhito Minta Kontribusi Apersi dalam Pertumbuhan Perekonomian Karesidenan Kediri
- Mas Dhito Minta Rumah Inkubasi Dilengkapi Lapak UMKM
GTPP Berikan Edukasi Tata Cara Isolasi Yang Benar
Berita Terkait
- IBI Harus Profesional Dalam Menangani Ibu dan Anak
- Menko Muhadjir Kunjungi Lab PCR Kediri
- Menko PMK Muhadjir Effendy Cek Stok Beras Bansos di Gudang Bulog Kediri
- KPU Kabupaten Kediri Nyatakan Kelengkapan Keabsahan Calon Bupati
- Bulog Kediri Salurkan 7.200 Ton Beras Impor Untuk Daerah Defisit Pengadaan
- Waspada Oknum Mengaku Petugas GTPP, Masyarakat Diimbau Berhati-Hati
- BPBD Siapkan Dropping Air Bersih Atasi Kemarau Panjang
- Tunanetra Asal Papar Ciptakan Karya Seni Bernilai Jual Tinggi
- Atasi Penurunan Harga, ASN Kabupaten Kediri Siap Bantu Serap Cabai Petani
- Pelatihan Diversifikasi Olahan Berbahan Ikan
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Vaksinasi Covid-19 Perdana Kabupaten Kediri
- SE BUPATI PPKM Berbasis Mikro
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri terus melakukan pemantauan ke pasien yang melakukan isolasi di wisma atlet yang terletak di Kecamatan Pare. Tim yang dikomando oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan sejumlah materi edukasi agar pasien selalu dalam keadaan baik dan sehat selama menjalani karantina.
Beberapa materi edukasi tersebut antara lain, setiap pagi dan sore hari harus melakukan olahraga dan terkena sinar matahari langsung, pola makan sehat 3 kali sehari, serta merubah kebiasaan gaya hidup agar lebih bersih dan sehat.
Menurut Komandan Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD, Windoko, setiap hari anggota BPBD bergantian memberikan motivasi atau pendampingan kepada pasien yang menjalani karantina, agar segera lekas terbebas dari virus covid 19.
“Pemberian edukasi sangat penting. Kebiasaan warga yang masih menyampingkan kebugaran tubuh harus kita rubah agar kesehatan benar-benar diutamakan," terang Windoko.
Sementara itu saat ini, di wisma atlet Kabupaten Kediri tengah menampung 20 pasien dari warga Desa Doko Kecamatan Ngasem untuk melakukan isolasi. Diduga para warga yang berusia antara 15 hingga 70 tahun ini terpapar virus corona dari salah seorang warga Desa Doko yang pada 2 minggu lalu dinyatakan positif covid 19.
Menurut juru bicara GTPP Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, 20 warga yang sedang melakukan isolasi merupakan hasil tracing tim gugus setelah didapati salah seorang perempuan warga Desa Doko terkonfirmasi positif covid-19.
"Dari 68 warga yang menjalani rapid tes, 20 orang ini dinyatakan reaktif melalui rapid tes Antigen yang diselenggarakan Puskesmas Ngasem. Selanjutnya pada minggu depan akan menjalani test swab," ucap dr. Chotib.
"Jika hasil swab test pada minggu depan menunjukkan positif, maka mereka wajib menjalani isolasi mandiri di wisma atlet karena tergolong pasien konfirmasi tanpa gejala. Kemudian tim GTPP akan melanjutkan tracing ke keluarga pasien," imbuhnya.
dr. Chotib juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada, dengan cara selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan massa dan selalu hidup bersih.
"Masyarakat harus patuh dan disiplin pada protokol kesehatan karena itu merupakan vaksin terbaik mengatasi pandemi covid 19 saat ini," tutup dr. Chotib. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
