- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pelatihan Diversifikasi Olahan Berbahan Ikan
Guna meningkatkan produksi makanan dengan bahan dasar ikan, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri menggelar pelatihan pembuatan aneka kue dari berbagai jenis ikan, (16/9). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota kelompok pengolah dan pemasaran ikan untuk meningkatkan kualitas pangan keluarga. Selain itu juga mampu menyediakan menu makanan yang sehat serta bisa meningkatkan usaha ekonomi keluarga.
Sedikitnya 30 peserta diberikan materi tentang berbagai macam ikan yang dapat diolah menjadi beragam kue dengan nilai gizi tinggi. Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan peserta mendapat pengetahuan dasar pengolahan ikan serta menambah diversifikasi atau macam olahan ikan lele, nila dan lainnya. Disamping itu juga untuk meningkatkan pola makan ikan, penanganan stunting, hingga diharapkan dapat menambah penghasilan melalui menu-menu olahan ikan.
“Dengan pelatihan ini, poklahsar atau kelompok pengolah dan pemasar dapat terus belajar menambah ilmu sehingga bisa mendapatkan inovasi baru seperti pembuatan olahan ikan yang beragam,” ucap Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid.
Ia menambahkan, pelatihan ini secara rutin dilaksanakan setiap bulan dengan lokasi berpindah-pindah. Di seluruh wilayah Kabupaten Kediri terdapat 15 Poklahsar, sehingga dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan peserta akan menjadi lebih mandiri dan profesional.
Para peserta pelatihan nantinya diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk melakukan inovasi produk olahan berbahan baku ikan karena peluang usaha pengolahan ikan memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan. Apabila usaha ini dikelola dengan baik dan benar pasti akan mendatangkan keuntungan yang cukup besar.
Sementara itu, Santi salah satu peserta pelatihan mengaku senang dapat memperoleh ilmu tentang pengolahan ikan tersebut. Menurutnya pelatihan ini dapat memotivasi para peserta untuk berwirausaha serta menciptakan kreatifitas masyarakat dalam mengolah ikan.
“Kami diberikan materi tentang keanekaragaman kue berbahan dasar ikan, sehingga dapat lebih kreatif dan bisa meningkatkan kesejahteraan,” ucapnya. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Polres Kediri Luncurkan 2 Unit Mobile Covid Hunter
- Sekolah Lapang Pertanian DI Kromasan, Praktek Tanam Padi 4 Metode
- Corona Cepatlah Kau Pergi, Kami Ingin Berdagang Normal Kembali
- PERATURAN BUPATI KEDIRI NO 44 TAHUN 2020
- Sulap Serabut Kelapa Menjadi Kokedama yang Unik dan Menarik
- Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan Relaksasi Tunggakan Peserta JKN-KIS
- Warga Tak Kenakan Masker Diberikan Sanksi Denda
- Pemuda Gogorante Sulap Limbah Kayu Menjadi Karya Seni Bernilai Tinggi
- MOL dari Pelepah Pisang dan Pepaya Busuk
- Masa Pandemi, Bisnis Ikan Cupang Tembus Pasar Internasional
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article